Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pahami, 8 Bahasa Tubuh Cerminan Perasaan Seseorang

Kompas.com - 23/03/2021, 13:56 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

6. Menjabat tangan

Kebiasaan menjabat tangan seseorang sudah ada sejak jaman Romawi Kuno.

Awalnya, orang akan berpegangan pada lengan bawah satu sama lain, dan sekarang kita meraih telapak tangan seseorang.

Tetapi ada pemikiran penting yang harus dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk menjabat tangan.

Peases mengungkapkan, jabat tangan adalah tanda kepercayaan dan sambutan.

Jadi, ketika menjabat tangan lebih dulu artinya kita yakin disambut oleh orang lain, dan mereka senang bertemu dengan kita.

Sementara itu, berjabat tangan dengan seseorang yang mungkin tidak terlalu ramah bisa menimbulkan perasaan negatif.

7. Sering tersenyum

Membiasakan tersenyum dan tertawa selama percakapan atau interaksi dengan orang lain dapat menghasilkan hasil yang positif.

Baca juga: Orangtua Jarang Tersenyum, Berdampak Negatif pada Anak

Ketika tersenyum pada orang lain, kita juga bisa meningkatkan hubungan.

"Bukti menunjukkan bahwa senyum dan tawa membangun sistem kekebalan, melindungi tubuh dari penyakit, dan mengobati tubuh."

"Senyum juga membantu kala 'menjual' ide, mengajar lebih baik, menarik lebih banyak teman, dan memperpanjang hidup," terang Peases.

Tersenyum juga dapat membantu menyebarkan rasa positif, dan kita dapat menggunakan trik bahasa tubuh lainnya untuk melakukan hampir semua hal.

8. Menyatukan jari

Bagi sebagian orang, menyatukan jari ini adalah sikap romantis, tetapi juga bisa menjadi tanda bahwa kita sedang stres atau merasa tidak nyaman.

Menurut Navarro, ini adalah gerakan menenangkan diri lainnya yang menandakan ketidakpuasan.

"Ketika ada sesuatu yang mengganggu, kita cenderung memegang jari dan menyatukannya lalu menggerakkan tangan maju mundur dengan sangat lambat," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com