Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/03/2021, 15:17 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Microwave memudahkan kita saat ingin menghangatkan kembali makanan yang tidak habis.

Bahkan, microwave juga bisa dipakai untuk menyimpan makanan apabila kulkas sudah penuh oleh makanan dan minuman lain.

Namun perlu diingat, alat dapur ini harus dirawat dengan baik agar berfungsi optimal dalam waktu lama.

"Harapan hidup microwave adalah sekitar sembilan hingga sepuluh tahun, itu jika Anda memelihara microwave tanpa menyebabkan kerusakan dini," kata Mika Kujapelto, CEO dan founder LaptopUnboxed.

Jika ingin microwave di rumah awet bertahun-tahun, hindari kebiasaan yang dapat menyebabkan microwave cepat rusak. Apa saja kebiasaan itu?

1. Tidak membersihkan microwave

Membersihkan peralatan dapur bukanlah tugas yang menyenangkan, tetapi itu penting dilakukan, terutama pada microwave.

Terkadang kita baru membersihkan microwave jika kondisinya sudah sangat kotor, namun faktanya kita tidak boleh meninggalkan noda sekecil apa pun kata John Bedford, pendiri Viva Flavor.

"Makanan yang tertinggal di microwave akan terus menyerap energi, dan akan membakar interior dalam jangka waktu lebih lama," jelasnya.

Pada dasarnya, microwave akan mengeluarkan energi yang tidak perlu untuk "memanaskan" sisa makanan, yang pada akhirnya berdampak pada komponen dan mempersingkat masa pakai alat, sambung Bedford.

Oleh karena itu, segera bersihkan microwave setelah digunakan.

Bedford menganjurkan untuk membersihkan microwave secara menyeluruh satu bulan sekali, mencakup eksterior dan mekanisme pintu.

Baca juga: Manfaat Lain Microwave Selain Menghangatkan Makanan

2. Memanaskan makanan tertentu dengan microwave

Satu hal penting yang harus diketahui, ada beberapa makanan yang tidak boleh dimasukkan ke dalam microwave.

"Makanan seperti kentang atau telur dapat meningkatkan tekanan saat dipanaskan di dalam microwave," sebut Benjamin Shrauner, pemilik Sell Your KC House.com.

"Ketika kentang dan telur meledak, makanan itu akan mengirimkan gelombang kejut kecil yang dapat merusak microwave."

Sebaiknya kita tidak memanaskan telur utuh ke dalam microwave, karena air yang terkandung di dalam telur bisa memanas dan mengembang.

Sementara untuk kentang sebenarnya bisa dipanaskan di microwave, namun kita harus melubangi kentang tersebut agar tekanan pada kentang berpindah tempat.

Baca juga: Dilarang Memanaskan 5 Benda Ini dalam Microwave

Ilustrasi membersihkan microwave dengan lemon. SHUTTERSTOCK/GOFFKEIN.PRO Ilustrasi membersihkan microwave dengan lemon.
3. Memanaskan bahan yang tidak aman di microwave

Di samping jenis makanan, pastikan bahan atau material apa pun yang dimasukkan ke dalam microwave aman dan tidak berbahaya.

Bahan-bahan seperti logam dan plastik bisa merusak microwave.

"Plastik apa pun yang tidak aman untuk dimasukkan ke dalam microwave dapat meleleh, dan noda kecil plastik yang meleleh dapat menyebabkan masalah," kata Walton Holcomb, pendiri BrewSmartly.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com