Parvo sangat mematikan bagi kucing di bawah usia satu tahun. Gejalanya sulit didapati namun biasanya diawali dengan demam, diare, dan muntah yang menyebabkan dehidrasi.
Selain itu, kucing bisa mengalami kematian mendadak jika kondisinya sudah parah. Penyakit ini bisa dicegah dengan pemberian vaksin pada usia 6-9 minggu.
Penyakit ini merupakan flu pada kucing dengan tiga tipe yang berbeda yakni Feline Calivirus (FCV), Feline Harpesvirus Type-1, dan Chlamydiosis.
Ketiganya bisa menyebar lewat bersin kucing atau kontak langsung pada benda yang terkena cairan kucing yang terinfeksi.
Baca juga: Tempe Tidak Disarankan untuk Kucing, Dapat Memicu Hipertiroid
Ketiganya juga memiliki gejala yang berbeda satu sama lainnya. Beberapa di antaranya adalah luka di mulut, demam, produksi saliva, dan air mata yang berlebihan serta bola mata membengkak.
Pemilik disarankan untuk rajin membersihkan cairan hidung dan mata kucing yang sakit.
Selain itu, penggunaan salep dan saline nose drop untuk mengeluarkan cairan juga sangat disarankan sebagai pengobatan.
Diare bukan hanya menyerang manusia namun juga kucing di musin hujan. Gejalanya ditandai dengan kotoran yang dikeluarkan cair atau berair.
Hal ini bisa disebabkan oleh makanan yang tidak sehat, cuaca tidak menentu dan kubangan air yang penuh bakteri.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.