Cara Menggunakan Bahasa Tubuh untuk Mendapat Kepercayaan Orang Lain

"Saya ingin mereka memberi tahu saya jika ada sesuatu yang tidak mereka pahami. Saya ingin mereka mengatakan jika mereka tidak setuju dengan saya," ujarnya.

Jadi, cobalah untuk tidak memiliki penghalang besar dan gunakan cara-cara cerdas ini agar atasan dapat memercayai kita.

Baca juga: Kiat Memperbaiki Komunikasi yang Buruk dengan Pasangan

4. Memberikan sentuhan dengan tepat

Menyentuh tangan teman dengan ringan dapat menunjukkan dukungan kita terhadap orang tersebut.

"Jika kita meminta maaf tetapi tidak memiliki bahasa tubuh, hanya ada sedikit makna yang melekat padanya," kata Gueldenzoph Snyder.

Selain itu, sentuhan di siku atau bahu juga dapat mengkomunikasikan lebih banyak empati daripada hanya mengatakan permintaan maaf saja.

Meski begitu, dia menyarankan, agar kita tidak memakai taktik ini di tempat kerja yang bahkan sentuhan kasual pun dapat disalahartikan.

Baca juga: Agar Tak Canggung Membahas Masalah Keuangan dengan Pasangan

5. Tersenyumlah dan mengangguk

Tersenyum dan mengangguk saat seseorang berbicara menunjukkan bahwa kita sedang mendengarkan dia.

Ini juga menandakan kita tertarik dengan apa yang dikatakan orang tersebut.

"Sikap tersebut adalah indikator yang sangat bagus untuk mendengarkan ketika kita memberikan umpan balik nonverbal yang baik," jelas Chamberlin-Quinlisk.

Hanya saja, jangan melakukan reaksi positif secara berlebihan karena akan membuat kita tampak kurang tulus.

Baca juga: 3 Cara untuk Memperbaiki Keterampilan Sosial Anak

6. Membuka telapak tangan

Jika kita membuka telapak tangan, orang-orang pada gilirannya akan lebih terbuka kepada kita.

"Menutup jari atau telapak tangan bukan sikap terbuka dan menjauhkan seseorang dari rasa percaya terhadap kita," ungkap Gueldenzoph Snyder.

7. Duduk sejajar dengan orang lain

Duduk di kursi yang lebih tinggi dari orang lain menunjukkan dominasi dan keinginan untuk terlihat lebih kuat dari yang lain.

Hal tersebut tidak terlalu baik jika kita sedang mencoba membangun kepercayaan kepada seseorang.

8. Batasi mencatat

Terkadang catatan diperlukan saat kita sedang berbicara dengan rekan kerja, tetapi pastikan semua catatan itu tidak menghalangi kontak mata.

Jika kita terus-menerus menuliskan apa yang orang lain katakan, orang tersebut bisa mulai merasa minder.

"Memiliki papan klip dan membuat catatan membuat orang lain merasa tidak nyaman," kata  Chamberlin-Quinlisk.

Baca juga: Mengakhiri Hubungan dengan Ghosting, Wajar atau Tidak?