Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakaian yang Sebaiknya Dicuci Terpisah dari Pakaian Lainnya

Kompas.com - 23/03/2021, 19:34 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

"Jika ada pakaian yang melepaskan serat, cuci secara terpisah dari kain serat mikro, korduroi, atau kain lain yang menarik serat itu."

Untuk pakaian yang kotor berlebihan, sebaiknya juga dicuci terpisah.

"Pisahkan pakaian yang sangat kotor karena dua alasan utama, perpindahan kotoran dan tanah," sebut Ahoni.

"Yang terbaik adalah meletakkan pakaian-pakaian yang kotor ini di keranjang terpisah untuk mencegah kotoran berpindah ke kain yang tidak terlalu kotor."

Selain itu, pakaian yang sangat kotor dan bernoda harus dicuci dalam siklus heavy-duty (pencucian berat) lebih lama untuk memberikan waktu ekstra agar mesin dapat menghilangkan kotoran, sambung Ahoni.

3. Menggunakan cara yang sama saat mengeringkan pakaian

Selain proses pencucian, kita juga perlu memisahkan pakaian saat proses pengeringan.

"Hampir sama dengan mencuci, kita harus menyatukan kain yang membutuhkan siklus pengeringan yang sama," jelas Lindsey Boyd dari The Laundress.

"Handuk, katun, dan linen dapat dikeringkan dalam pengaturan panas normal, namun kami tetap menyarankan untuk mengeringkannya terpisah agar tidak kusut."

Beberapa kain, tambah Boyd, membutuhkan pengaturan panas rendah, seperti seprai.

Apa pun pakaian yang terbuat dari denim, wol atau kasmir, sutra, atau bahan sintetis halus harus dikeringkan dengan cara dijemur dan dianginkan, menurut Boyd.

"Pakaian lain yang harus dikeringkan dengan udara adalah activewear dan loungewear," tuturnya.

Baca juga: Virus Corona Bisa Menempel di Kain, Seberapa Sering Harus Mencuci Pakaian?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com