Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Masalah Kesehatan yang Ditandai dengan Jari/Tangan Bengkak

Kompas.com - 24/03/2021, 15:25 WIB
Intan Pitaloka,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Prevention

Demikian diterangkan  Neha Vyas, MD, dokter di Departemen Kedokteran Keluarga di Cleveland Clinic, Amerika Serikat.

4. Infeksi atau cedera 

Infeksi pada jari-jari, yang dikenal sebagai felons, menyebabkan jari-jari terutama di sekitar ujung, bantalan, atau kuku berisi nanah.

Infeksi dapat terbentuk dengan karena banyak hal. Misalnya, mencuci piring tanpa sarung tangan, manikur, kuku yang tumbuh ke dalam, dan juga kuku gantung.

Lalu, kebiasaan menggigit kuku yang dapat memindahkan bakteri ke dalam jari-jari dapat menyebabkan pembengkakan, kemerahan, dan nyeri berdenyut.

Trauma dan cedera kecil, seperti luka, luka tusuk, juga dapat memiliki efek serupa.

Jika diketahui lebih awal, infeksi dapat diobati dengan air hangat atau larutan garam dan salep antibiotik.

Namun, jika mengalami rasa sakit yang parah, kesulitan menggerakkan jari, atau melihat ada nanah yang keluar, maka segeralah ke dokter.

5. Efek samping dari latihan fisik

Selama berolahraga, jari dan tangan mungkin membengkak karena pembuluh darah di tubuh merespons peningkatan kebutuhan energi pada otot.

Baca juga: Jago Olahraga? Coba Cek Panjang Jari Tangan Anda

“Saat berolahraga, tubuh kita menghasilkan panas. Sistem vaskular memungkinkan lebih banyak cairan mengalir ke jari tangan, tangan, dan kaki kita."

"Ini adalah cara tubuh menjadi dingin,” kata Dr. Vyas.

6. Karena obat 

Obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan pembengkakan pada jari dan tangan.

Vyas mengatakan obat tekanan darah tinggi, obat nyeri OTC, obat diabetes, steroid, dan pil KB semuanya dapat menyebabkan bengkak sebagai efek samping umum.

7. Sindrom carpal tunnel

"Ketika saraf yang membentang dari lengan bawah ke telapak dan pergelangan tangan terjepit atau, inilah yang membuat sindrom ini berkembang," jelas Dr. Utset.

Faktanya, wanita tiga kali lebih mungkin mengalami sindrom carpal tunnel, daripada pria.

Ada berbagai penyebab kondisi ini, antara lain trauma atau cedera berulang pada pergelangan tangan, dan stres kerja.

Juga bisa terjadi karena tiroid yang kurang aktif, dan artritis reumatoid, semuanya dapat menjadi pemicunya.

Sindrom "lorong karpal" ini dapat menyebabkan jari tangan bengkak, dan biasanya disertai dengan nyeri, rasa terbakar, kesemutan, atau mati rasa pada tangan atau lengan.

Baca juga: Jari Tangan atau Kuas Rias, Mana yang Berikan Hasil Maksimal?

Untuk membantu mencegah dan meredakan sindrom ini, cobalah melakukan peregangan pada jari-jari.

8. Kehamilan

Beberapa pembengkakan biasa terjadi pada ibu hamil. Tapi, pembengkakan di tangan dan wajah bisa menjadi pertanda preeklamsia, yakni komplikasi yang ditandai dengan tekanan darah tinggi.

Jika preeklamsia tidak ditangani, dapat menyebabkan kerusakan organ, termasuk hati dan ginjal.

Halaman:
Sumber Prevention
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com