Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/03/2021, 16:18 WIB
Gading Perkasa,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber

2. Tidak menyirami kaktus terlalu sering

Kaktus menyimpan persediaan air di dalam batangnya, sehingga kita tidak usah menyirami tanaman tersebut dengan air secara terus-menerus.

Air yang terlalu banyak justru membuat kaktus lebih cepat mati.

Akar kaktus memiliki sistem yang sederhana, dan jumlahnya sedikit dan pendek. Hal itu membuat kaktus tidak dapat menyerap kelembapan yang berlebih.

Kita bisa menyirami kaktus setiap dua hingga tiga minggu sekali menggunakan alat penyiram tanaman yang berisi air hangat agar kaktus tidak kaget.

Lakukan cara ini di pagi hari, karena akar kaktus bisa menyerap kelembapan berlebih dengan memanfaatkan energi matahari. Pastikan media tanah dalam kondisi kering sebelum kita menyirami kaktus.

Baca juga: Mengetahui Lebih Jelas tentang Tanaman Sukulen

3. Memilih media tanam yang tepat

Pot dengan lubang di bawahnya dibutuhkan untuk memastikan air tidak menggenang di dalam pot dan merembes keluar. Sebab, media yang lembap atau basah merupakan salah satu pemicu kaktus busuk.

Untuk tanaman kaktus, bisa memilih material pot tembikar atau terakota, yang mampu menyerap dan mengeluarkan air lewat pori-pori.

Masukkan beberapa kerikil sebagai dasar dalam pot kaktus untuk memberikan sistem penyerapan air yang baik.

Di atasnya, tambahkan komposisi tanah, pasir kasar, dan serbuk arang. Serbuk arang memiliki struktur media yang berongga dan terbuka, dan serbuk ini bisa membantu menjaga kesehatan kaktus.

Coba tambahkan sedikit tepung tulang dan serbuk kapur ketika merawat kaktus. Tepung tulang mengandung zat fosfor yang bisa memperkuat fisik kaktus, sedangkan serbuk kapur akan mengurangi kadar keasaman di dalam media tanam.

Baca juga: Berawal dari Hobi, Ita Kini Punya Usaha Budidaya Kaktus dengan Omzet Rp 20 Juta Sebulan

4. Menggunakan moisture meter

Moisture meter adalah alat untuk mengetahui waktu penyiraman yang tepat, serta berapa banyak air yang dibutuhkan.

Selain itu, kita juga dapat mengetahui tingkat kelembapan tanah, intensitas cahaya, dan pH tanah.

5. Diberi pupuk

Setiap tanaman membutuhkan pupuk untuk tumbuh subur, begitu pula kaktus. Jenis pupuk yang direkomendasikan untuk kaktus adalah NPK. Berikan pupuk ini sebanyak dua hingga tiga butir setiap satu atau dua bulan sekali.

Jika kita memberikan pupuk terlalu banyak, maka kaktus akan rusak akibat panas yang berlebih.

Baca juga: Gunakan Kedua Pupuk Ini untuk Membuat Cabai Berbuah Lebat

6. Meletakkan kaktus di tempat sejuk

Habitat kaktus pada umumnya adalah di lingkungan yang kering. Nah, apabila kaktus dirawat di ruangan tertutup yang lembap, kaktus tidak dapat berkembang baik.

Cobalah meletakkan kaktus di tempat yang sejuk dan tidak lembap, seperti di dekat jendela.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com