Dalam hal komitmen, hampir setengah atau sekitar 41 persen responden memiliki tingkat komitmen yang rendah terhadap pasangannya.
Hal itu yang kemudian memotivasi mereka untuk melakukan perselingkuhan dari pasangannya.
Sekitar sepertiga dari responden mengaku mengalami dorongan untuk berselingkuh karena hasrat seksual.
Baca juga: Pria yang Bentuk Wajahnya Maskulin Gampang Selingkuh, Benarkah?
Mungkin dalam hubungan yang sudah mapan, individu tidak terlibat dalam frekuensi seks, gaya seks, atau perilaku seksual spesifik yang diinginkan.
Kehidupan seksual yang kurang memuaskan akhirnya dapat berkontribusi pada munculnya perselingkuhan, dan sebagian besar banyak dilakukan oleh pria daripada wanita.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.