Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/03/2021, 18:10 WIB
Sekar Langit Nariswari,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Memelihara kucing dan tanaman di rumah kerap mendatangkan dilema. Pasalnya kucing sering buang air di pot atau malah merusakkan tanaman yang sudah ditata dengan indah.

Ini bisa terjadi ketika setiap penghuni rumah memiliki kesukaan yang berbeda. Satu lebih suka memelihara kucing, lainnya mungkin lebih memilih hobi bertanam.

Sayangnya perilaku peliharaan kita kadang-kadang mendatangkan masalah sehingga orang rumah tidak suka. Misalnya saja menggali tanah atau media tanam di pot tanaman hias.

Belum lagi kotoran kucing yang bisa membuat tanaman layu dan akhirnya mati.

Beberapa kucing juga kerap menggigit dan mengunyah dedaunan meski tak jelas alasannya. Bayangkan jika tanaman yang dikunyah merupakan jenis monstera berharga mahal atau yang tunasnya sudah ditunggu begitu lama.

Tentu saja ini sangat mengesalkan.

Meski demikian, tidak mustahil bagi kucing dan tanaman hias untuk hidup bersisian dengan akur.

Baca juga: Jangan Dekatkan Kucing dengan Tanaman Hias Ini

Pahami cara menjauhkan kucing tersayang dari tanaman agar kehidupan di rumah bebas konflik. Berikut adalah tips yang dilansir dari iplant.id pada Kamis (24/03/2021) antara lain:

  • Ampas kopi dan kulit jeruk

Kucing menyalahartikan tanah yang ada di pot tanaman sebagai tempat untuk buang air. Karena itu, samarkan aroma tanah dengan menaburkan campuran ampas kopi dan kulit jeruk di atasnya.

Aroma dari campuran keduanya tidak disukai kucing sehingga hewan itu akan mencari lokasi lain untuk buang air. Selain itu, ampas kopi bisa dijadikan pupuk alami bagi tanaman.

  • Batu hias

Cara lain yang bisa dipakai untuk membuat kucing tak tertarik dengan tanaman adalah dengan menggunakan batu hias.

Susun bebatuan sampai menutupi tanah di pot hingga merata agar tak ada tempat untuk kucing BAB. Kucing tidak akan menggali tanah di pot dan air tetap bisa mengalir saat waktunya menyiram tanaman.

Baca juga: Cara Mencegah Agar Kucing Tak BAB di Halaman Rumah


 

  • Cairan cabai

Siapkai beberapa buah cabai rawit atau cabai merah, haluskan dan kemudian rebus dengan air secukupnya. Diamkan sesaat sampai ampasnya mengendap dan simpan airnya dalam wadah semprot.

Cairan ini bisa dipakai untuk mencegah kucing menggigiti daun tanaman dengan disemprotkan tipis-tipis. Manfaat lainnya adalah bisa dijadikan sebagai pestisida alami untuk menghalau serangga.

Jangan khawatir, air cabai ini tidak akan melukai kucing. Hewan kesayangan kita hanya akan merasakan sedikit rasa tidak nyaman di lidah dan kemudian kapok untuk mengigit tanaman lagi.

  • Kapas sitrus

Kapas yang direndam sitrus dan diletakkan dekat dengan tanaman juga efektif untuk menghalau kucing. Letakkan beberapa buah saja dan aromanya sudah terasa mengganggu bagi kucing.

Kita bisa menggunakan jeruk, lemon atau limau yang diperas. Bentuk kapas dalam ukuran kecil dan rendam beberapa saat sebelum digunakan.

Baca juga: 7 Makanan Manusia yang Berbahaya jika Dimakan Kucing

Pot tanaman gantung di dalam ruang keluarga, karya Black and Bloomwww.mydomaine.com Pot tanaman gantung di dalam ruang keluarga, karya Black and Bloom

Cara terakhir yang bisa dipakai untuk menghindarkan tanaman dari kucing adalah meletakkannya di rak yang tinggi atau memilih tanaman gantung.

Memang tidak semua bisa dijadikan tanaman gantung namun alternatif ini bisa jadi solusi bebas dari kucing. Selain itu, tanaman gantung juga tidak perlu terlalu sering dibersihkan.

 Baca juga: Tak Perlu Disiksa, Ini 9 Cara Ampuh Usir Kucing

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com