Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/03/2021, 18:33 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

"Jika orang tersebut masih menyalahkan mantan atau gagal mengevaluasi alasan mereka berselingkuh, ada kemungkinan kuat mereka akan selingkuh lagi," sambung dia.

Solomon menambahkan, agar kita dapat berkomunikasi secara terbuka dengan pasangan apabila ada perilaku yang memengaruhi perasaan kita.

"Bekerja samalah dengan pasangan untuk menciptakan visi tentang bagaimana kalian mempraktikkan batasan yang sehat," jelasnya.

Apabila semuanya berjalan dengan baik dan Anda berdua sangat berkomitmen untuk kesejahteraan satu sama lain, perselingkuhan di masa lalu tidak akan langsung mengakhiri hubungan.

Karena "pernah berselingkuh akan selalu berselingkuh" hanyalah sebuah ungkapan. Jika kita dan pasangan sama-sama berdedikasi untuk memelihara hubungan yang sehat, maka perselingkuhan dapat dihindari.

Baca juga: Pasangan Selingkuh, Perlukah Beri Kesempatan Kedua?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com