Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/03/2021, 11:56 WIB
Wisnubrata

Editor

KOMPAS.com -Brand jam tangan Hublot memiliki motto yang dijadikan pijakan ketika membuat produk baru, yakni "Be the first, be unique, be different."

Dengan motto tersebut, Hublot menghasilkan berbagai arloji yang unik, misalnya yang berbahan safir jingga, perpaduan antara keramik dengan emas dan produk lainnya.

Selain itu, Hublot juga berkomitmen pada seni lewat program "Hublot Loves Art", yang tahun ini diwujudkan melalui kolaborasi dengan seniman Takashi Murakami dan Richard Orlinski.

Baca juga: Hublot X Takashi Murakami, Arloji Bunga Bertabur Berlian Hitam

Jam tangan Hublot Classic Fusion Chronograph Shepard FaireyHublot Jam tangan Hublot Classic Fusion Chronograph Shepard Fairey
Nah yang terbaru, Hublot meluncurkan produk Classic Fusion Chronograph Shepard Fairey, kolaborasi seni ke-tiga tahun ini. Seperti namanya, kerjasama tersebut menggandeng seniman Amerika Shepard Fairey.

Fairey adalah pelukis, desainer grafis, DJ, ilustrator, seniman jalanan, pemain skateboard, dan pendiri perusahaan pakaian OBEY, sehingga ia dikenal dengan nama samarannya, Obey.

Karyanya yang paling dikenal adalah poster "Obama Hope", gambar ikon dari kampanye pemilihan Barak Obama pada tahun 2008, serta karya berjudul "Liberté, égalité, fraternité" yang ia buat sebagai simbol harapan bagi Prancis setelah serangan teroris 2015.

Karya-karyanya dipamerkan di museum paling bergengsi di dunia seperti Smithsonian di Washington, Los Angeles County Museum of Art, MoMa di New York, dan Victoria and Albert Museum di London.

Baca juga: Magic Gold, Jam Tangan Berbahan Campuran Emas dan Keramik dari Hublot

Untuk kolaborasi ini Hublot dan Shepard Fairey memilih jam tangan Classic Fusion untuk digarap. Fairey menghiasi jam tangan itu dengan mandala, simbol ornamen yang sering ditemukan dalam beberapa budaya di dunia.

Mandala melambangkan keharmonisan, siklus kehidupan dan elemen-elemennya, alam raya, serta sifat waktu yang berharga.

Pola ini diukir pada bezel berbahan titanium yang membingkai arloji berdiameter 45 mm tersebut. Di tengah, jarum-jarum penunjuk waktu menampilkan tanda "Star Gear" khas Fairey.

Bentuk mandala berlanjut pada dial, menggambarkan bentuk harmoni sesuai dengan tema keharmonisan global yang diusung. Dial didesain untuk menampilkan mesin jam kronograf otomatis pada bagian belakangnya. Mesin kaliber HUB1155 ini menawarkan cadangan daya selama 42 jam.

Baca juga: Jam Tangan Berbahan Safir Jingga Pertama di Dunia dari Hublot

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Hublot (@hublot)

“Ini adalah pendekatan yang sejalan dengan program merek "Hublot Loves Art"," kata Ricardo Guadalupe, CEO Hublot.

"Fairey menghasilkan karya dengan dampak visual yang mencolok, di mana elemen ornamen dikomunikasikan dengan hati dan pikiran, memungkinkan setiap individu untuk menafsirkan pesan ini dengan bebas,” lanjutnya.

Jam tangan Hublot Classic Fusion Chronograph Shepard Fairey tersedia sebagai edisi terbatas karena hanya dibuat 50 buah dan hanya dijual di butik Hublot.

Hublot dan Shepard Fairey sepakat bahwa arloji ini akan membantu menggalang dana untuk Amnesty International, sebuah LSM yang beranggotakan lebih dari 10 juta orang di 150 negara, yang berkampanye untuk mengakhiri pelanggaran HAM.

Baca juga: Haute Joaillerie, Koleksi Jam Tangan Hublot yang Menyilaukan...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com