Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pentingnya Melatih Anak-anak Berempati sejak Dini

Kompas.com - 25/03/2021, 17:23 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menanamkan jiwa sosial pada anak-anak dengan melatih mereka berempati sejak dini itu sangatlah penting.

Sebab, rasa empati tidak hanya dapat membuat anak-anak menjadi sensitif dan peka terhadap sekitarnya.

Lebih dari itu, dengan berempati mereka juga akan tumbuh sebagai individu yang mampu menyelesaikan masalah melalui berbagai perspektif.

Baca juga: Ketika Melatih Empati Bisa Memicu Kreativitas Anak...

Psikolog anak dan Co-Founder Tiga Generasi, Fathya Artha Utami, MPsi mengatakan, orangtua dapat melatih anak-anak berempati dengan mengajarkan tentang cara berbagi kebaikan.

"Melatih empati adalah proses panjang untuk membesarkan seorang anak."

"Meski begitu, orangtua bisa mengajarkannya dari hal-hal yang paling sederhana," kata dia dalam konferensi pers bersama Bebelac melalui aplikasi Zoom, Kamis (25/3/2021).

"Misalnya, mengajarkan untuk membantu sesama dan mengekspresikan kepedulian terhadap orang lain maupun lingkungannya dengan kegiatan amal," sambung dia.

Kendati demikian, Fathya menyarankan agar orangtua mulai mengajarkan anak-anak berempati ketika mereka setidaknya sudah berusia empat tahun.

Baca juga: 6 Kebiasaan untuk Mengasah Rasa Empati, Mau Coba?

"Tidak semua anak siap untuk diajarkan berbagai kepada teman-temannya. Apalagi, anak-anak yang usianya di bawah tiga tahun masih memiliki konsep berbagi berarti kehilangan sesuatu yang mereka punya," terangnya.

Sementara itu, aktris yang juga seorang ibu, Syahnaz Sadiqah, juga memiliki perhatian besar terhadap perkembangan sosial emosional anak.

"Sebagai orangtua, saya ingin sekali kedua anak saya yakni Zayn dan Zunaira bisa tumbuh menyeluruh."

"Bukan cuma pintar dan berani, tetapi juga punya rasa empati yang besar," ungkap dia.

Syahnaz mengaku sudah melatih anak-anaknya untuk berempati meskipun mereka belum genap berusia empat tahun.

Adapun cara-cara yang dia lakukan untuk mengajarkan anak-anak berempati adalah dengan berbagi kepada sesama, dan mengucapkan terima kasih jika ada orang yang memberikan sesuatu.

Baca juga: Latih Keterampilan Empati Anak dengan Bermain Boneka

"Walaupun anak-anak masih kecil, saya tetap mencontohkan perbuatan yang menumbuhkan rasa empati supaya bisa selalu teringat di memori mereka," ujar dia.

Berbagi 

Demi membantu menumbuhkan rasa empati dan kebaikan terhadap anak-anak, Bebelac meluncurkan kampanye bertajuk #AnakHebatBerbagi.

Dalam kampanye ini, Bebelac mengajak orangtua dan anak-anaknya untuk berbagi kepada puluhan ribu anak yatim di seluruh Indonesia sepanjang bulan Ramadan, yang dimulai pada tanggal 1 April 2021.

"Dengan semakin banyak orangtua dan anak-anak yang terlibat dalam kegiatan sosial ini, kami berharap lebih banyak anak Indonesia yang tercukupi kebutuhan nutrisinya dan bisa menjadi lebih sehat, serta ceria," kata VP Marketing SN Indonesia, Sri Widowati.

Orangtua dan anak-anaknya dapat berdonasi dengan membeli produk Bebelac di berbagai gerai ritel.

Baca juga: Cara Jonathan Frizzy Stimulasi Rasa Empati Anak

Kemudian, hasil donasi tersebut akan disalurkan langsung kepada ribuan anak panti asuhan di berbagai daerah di Indonesia.

Tak hanya itu, orangtua dapat melibatkan anak-anaknya untuk memberikan pesan semangat dalam bentuk foto yang akan diberikan bersama hasil donasi kepada anak-anak yatim piatu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com