Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Segudang Manfaat Lipid untuk Kulit Bercahaya dan Tidak Kering

Kompas.com - 25/03/2021, 17:33 WIB
Maria Adeline Tiara Putri,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Berbicara tentang kesehatan kulit, ada satu hal yang tidak begitu familiar bagi kebanyakan orang tapi sebenarnya penting yakni lipid atau lemak alami kulit.

Dermatolog Dr. Frederic Haberman mengatakan, lipid merupakan komponen penting berperan menjaga kekuatan pelindung kulit.

Selain itu, lipid juga berfungsi menahan kelembapan, melindungi kulit dari kerusakan, serta menjaga keluarnya kotoran. Lipid memiliki keterkaitan dengan kolesterol-ceramide.

Baca juga: 5 Cara Mengatasi Kulit Kering Saat Musim Hujan

Kolesterol adalah lipid yang membantu mempercepat pemulihan penghalang kulit dan meningkatkan elastisitas kulit,” kata Dr. Haberman kepada New Beauty.

“Penuaan kulit yang terlihat seringkali disebabkan oleh kekurangan kolesterol pada kulit," kata dia.

Haberman menjelaskan, ceramide adalah salah satu jenis lipid yang terbukti dapat meningkatkan fungsi hidrasi dan pelindung kulit.

Kurangnya jumlah ceramide merupakan penyebab utama kulit kering. Namun seiring bertambahnya usia, produksi lipid juga mengalami penurunan.

"Hal ini menyebabkan tekstur permukaan kulit menjadi kasar, terasa tidak nyaman, kusam, dan membuat wajah tidak terlihat kencang," kata Dr. Haberman.

Dia menekankan, kolesterol pada kulit berbeda dari kolesterol yang ditemukan dalam darah. Banyaknya kolesterol atau lipid pada kulit tidak memengaruhi tekanan darah.

Lipid dapat ditemukan pada lapisan stratum korneum yang terdapat di epidermis kulit. Lapisan ganda pada lipid menyatukan sel-sel kulit mati dan memerangkap air.

Baca juga: Make Over Perkenalkan “Cushion” untuk Kulit Kering

Ahli kecantikan Nerida Joy menambahkan, pada lapisan granular epidermis kulit, terdapat lipid berupa asam lemak bebas, kolesterol, serta sfingolipid.

Lipid juga ditemukan di kelenjar sebaceous yang menempel pada folikel yang dikenal sebagai sebum alias minyak.

"Radikal bebas dapat merusak lipid esensial. Oleh karenanya pemakaian produk perawatan kulit yang mengandung antioksidan dan tabir surya setiap hari adalah suatu keharusan," ujar Joy.

Berkurangnya produksi lipid dapat melemahkan fungsi pelindung kulit. Akibatnya air pada kulit akan menghilang, terjadi dehidrasi, kulit bersisik, gatal, iritasi, atau peradangan.

Jika lipid di membran sel kulit rusak akibat radikal bebas, sel menjadi kurang sehat dan kehilangan permeabilitasnya untuk pengangkutan nutrisi serta kotoran yang efektif.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com