KOMPAS.com - Untuk pakaian yang berwarna terang, pakaian yang terkena noda juga menjadi masalah tersendiri. Apalagi di masa pandemi, masalah higienitas menjadi hal utama.
Dengan adanya pandemi Covid-19, masyarakat dihimbau untuk lebih memperhatikan kebersihan diri sendiri, termasuk tidak sembarangan mencuci pakaian yang dikenakan ke luar rumah karena adanya potensi menjadi sarana penyebaran penyakit.
"Selain merendam pakaian dengan air panas terlebih dahulu, penggunaan deterjen yang dapat membunuh biang penyakit juga menjadi penting.” ungkap an Pakar Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia Dr. Hermawan Saputra, SKM., MARS., CICS.
Menurut Annisa Rachmawati, Brand Manager Vanish, dalam membersihkan pakaian secara menyeluruh, kita membutuhkan produk penghilang noda di samping deterjen.
"Deterjen saja tidak cukup untuk membersihkan pakaian," sebut Annisa dalam acara "Higienitas di Tengah Lingkungan Sekitar" yang diadakan Vanish pada Kamis (25/3/2021).
Di acara tersebut, Vanish juga mengenalkan kembali produk penghilang noda dalam bentuk bubuk, yaitu Vanish Oxi Action.
Baca juga: Pakaian yang Sebaiknya Dicuci Terpisah dari Pakaian Lainnya
Produk ini diklaim membantu menghilangkan noda tanpa merusak warna dan serat pakaian, serta bau apek yang menempel.
"Vanish Oxi Action bisa menghilangkan 100 noda yang paling susah, termasuk noda tinta, cat, oli, atau kosmetik yang susah dibersihkan dengan deterjen biasa," klaim Annisa.
Kandungan natrium perkarbonat pada Vanish Oxi Action, dia melanjutkan, menghasilkan gelembung oksigen yang dapat menembus serat kain pada pakaian untuk menghasilkan pakaian yang bersih dan bebas noda.
Selain itu, produk ini juga tidak mengandung klorin yang dapat merusak bahan pakaian.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.