Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perhatikan 3 Hal Ini Saat Menumbuhkan Rasa Empati Pada Anak

Kompas.com - 26/03/2021, 07:55 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Setiap anak memang memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Namun, hal tersebut tidak boleh menjadi penghalang bagi orangtua untuk menumbuhkan rasa empati pada anak.

Selain kecerdasan secara intelektual, empati juga merupakan sebuah keterampilan hidup yang penting dan bermanfaat ketika anak-anak mulai bersosialisasi di tengah masyarakat.

Meski demikian, menumbuhkan rasa empati pada anak tidaklah mudah. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh orangtua saat mulai mengajarkan anak-anak untuk berempati.

Baca juga: 6 Kebiasaan untuk Mengasah Rasa Empati, Mau Coba?

Dalam konferensi pers virtual bersama Bebelac melalui aplikasi Zoom, Kamis (25/3/2021), seroang psikolog anak dan Co-Founder Tiga Generasi, Fathya Artha Utami, MPsi membagikan tips-tipsnya sebagai berikut.

1. Menunggu anak siap

Fathya mengatakan bahwa tidak semua anak bisa dinyatakan siap untuk diajari bagaimana caranya berempati kepada sesama.

Dia menyarankan agar orangtua mulai mengajarkan anak-anak berempati ketika mereka setidaknya sudah berusia empat tahun.

"Tidak semua anak siap untuk diajarkan berbagi kepada teman-temannya. Apalagi, anak-anak dengan usia di bawah tiga tahun masih memiliki konsep berbagai itu berarti kehilangan sesuatu yang mereka punya," terangnya.

Apabila anak dipaksa atau terlalu didorong untuk melakukan kebaikan, maka rasa empati yang muncul terkesan tidak tulus dari dalam hatinya.

Baca juga: Ketika Melatih Empati Bisa Memicu Kreativitas Anak...

IlustrasiShutterstock Ilustrasi
2. Jangan terlalu memuji

Memuji anak karena kebaikan dan rasa empatinya yang tinggi adalah sebuah keharusan. Tapi, ingatlah, pujian itu perlu ditujukan untuk prosesnya dalam menumbuhkan empati.

"Terkadang, ada anak-anak yang berempati kepada sesama karena hanya ingin dipuji orangtuanya. Tidak benar-benar dari keinginannya sendiri," ungkapnya.

Di samping itu, Fathya menambahkan, orangtua sebaiknya tidak hanya sekadar mengajarkan anak-anak berempati saja, tetapi menanamkan nilai-nilai kebaikan yang dapat dihasilkan dari rasa empati.

Baca juga: Seperti Kecerdasan, Rasa Empati Anak Perlu Dilatih

3. Tidak apa-apa merasa kecewa

Menunjukkan rasa empati terhadap orang lain memang tidak selalu mulus. Beberapa orang akan mendapat respons yang mungkin dapat membuat kita kecewa.

Begitu pula yang terjadi saat kita mengajarkan anak-anak untuk saling berbagi atau membantu sesama.

"Kita sebagai orangtua perlu memberikan pengertian pada anak-anak tentang rasa kecewa, malu, atau takut terhadap respons penolakan saat sedang berbagi atau memberikan bantuan," jelasnya.

Sebab, dari rasa kecewa itulah anak-anak bisa belajar untuk tetap berbagi dengan tulus tanpa harus berekspektasi terhadap respons orang lain.

Dari situ, ajarkan juga anak-anak terkait strategi dalam berbagi dan membantu orang lain seperti menanyakan kebutuhan temannya yang perlu dibantu.

Baca juga: 4 Cara Menumbuhkan Rasa Empati pada Anak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tempat Sewa Baju Pengantin Adat di Jakarta, di Mana Saja?

Tempat Sewa Baju Pengantin Adat di Jakarta, di Mana Saja?

Look Good
Sederat Karya Mendiang Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo

Sederat Karya Mendiang Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo

Feel Good
3 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Fitting Baju Pengantin Adat Batak

3 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Fitting Baju Pengantin Adat Batak

Look Good
Jarang Beli, Rania Yamin Lebih Sering Pakai Baju Eyang

Jarang Beli, Rania Yamin Lebih Sering Pakai Baju Eyang

Look Good
Pendiri Mustika Ratu Meninggal Dunia, Ketahui 6 Fakta Mooryati Soedibyo Sang 'Empu Jamu'

Pendiri Mustika Ratu Meninggal Dunia, Ketahui 6 Fakta Mooryati Soedibyo Sang 'Empu Jamu'

Feel Good
Pendiri Mustika Ratu Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun, Ini Sederet Kiprahnya

Pendiri Mustika Ratu Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun, Ini Sederet Kiprahnya

Feel Good
Tips dan Cara Tepat Menyimpan Baju Pengantin di Rumah

Tips dan Cara Tepat Menyimpan Baju Pengantin di Rumah

Look Good
Zodiak yang Paling Setia dalam Hubungan dan Pertemanan, Apa Saja?

Zodiak yang Paling Setia dalam Hubungan dan Pertemanan, Apa Saja?

Feel Good
Awas, Terlalu Lama Main Gawai Picu Tantrum pada Anak

Awas, Terlalu Lama Main Gawai Picu Tantrum pada Anak

Feel Good
Viral Bayi Meninggal Setelah Dipijat Nenek, Begini Cara Menolak Saran Pengasuhan Orang Terdekat 

Viral Bayi Meninggal Setelah Dipijat Nenek, Begini Cara Menolak Saran Pengasuhan Orang Terdekat 

Tanya Pakar - Parenting
Ada Tempat Bikin Baju Pengantin Batak di Jakarta, Apa Warna Terfavorit?

Ada Tempat Bikin Baju Pengantin Batak di Jakarta, Apa Warna Terfavorit?

Look Good
Cerita Para Atlet Disabilitas, Tetap Semangat di Tengah Keterbatasan

Cerita Para Atlet Disabilitas, Tetap Semangat di Tengah Keterbatasan

Feel Good
Sering Disepelekan, Ini 6 Kebiasaan yang Menurunkan Fungsi Otak

Sering Disepelekan, Ini 6 Kebiasaan yang Menurunkan Fungsi Otak

Feel Good
9 Kebiasaan Sederhana yang Membuat Otak Cerdas dan Pintar

9 Kebiasaan Sederhana yang Membuat Otak Cerdas dan Pintar

Feel Good
6 Jenis Kain yang Berbahaya bagi Bayi, Ketahui Risikonya 

6 Jenis Kain yang Berbahaya bagi Bayi, Ketahui Risikonya 

Feel Good
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com