Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 12/10/2021, 13:27 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Manfaat daun kelor untuk kesehatan sangatlah beragam. Daun kelor biasanya diolah menjadi hidangan bersama bumbu atau bahan masakan lain, misalnya untuk membuat sayur atau sup.

Meskipun bagi beberapa orang rasanya sedikit pahit, manfaat daun kelor tak boleh disepelekan.

Fakta nutrisi daun kelor

Menurut buku Analisis Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera) Pada Pengobatan Diabetes Mellitus yang ditulis oleh Qurratu Aini, SSi, MPd, daun kelor atau Moringa oleifera memiliki rasa yang agak pahit, netral, dan tidak beracun.

Hasil analisis menunjukkan bahwa manfaat daun kelor termasuk membantu mencegah berbagai macam penyakit.

Tanaman ini mengandung semua unsur asam amino essensial yang sangat penting, yakni unsur argine, histidine, isoleucine, leusine, lysine, methionine, phenylalinine, threonine, tryptophan, dan valine.

Selain itu, daun kelor juga mengandung protein, lemak, beta carotene (vitamin A), thiamin (vitamin B1), riboflavin (B2), niacin (B3), vitamin C, kalsium, karbohidrat, tembaga, serat, zat besi, magnesium, dan fosfor.

Kecuali vitamin C, semua kandungan gizi yang terdapat dalam daun kelor segar akan mengalami peningkatan konsentrasi jika dikonsumsi setelah dikeringkan dan dihaluskan dalam bentuk serbuk.

Baca juga: Guru Besar IPB: Daun Kelor Lebih Baik dari Jeruk dan Wortel

Manfaat daun kelor

Berikut sejumlah manfaat daun kelor untuk kesehatan:

1. Daun kelor membantu melawan diabetes

Manfaat daun kelor mungkin termasuk membantu mencegah diabetes dengan menyeimbangkan kadar gula darah dan mengurangi komplikasi terkait. PEXELS/PAVEL DANILYUK Manfaat daun kelor mungkin termasuk membantu mencegah diabetes dengan menyeimbangkan kadar gula darah dan mengurangi komplikasi terkait.
Menurut Verywell Health, penelitian menunjukkan bahwa manfaat daun kelor mungkin termasuk membantu mencegah diabetes dengan menyeimbangkan kadar gula darah dan mengurangi komplikasi terkait. 

Salah satu teori yang ditemukan lewat uji klinis kecil pada 2016 mengungkapkan bahwa daun kelor dapat membantu mencegah diabetes karena meningkatkan produksi insulin.

Para sukarelawan sehat yang terlibat dalam penelitian tersebut diberikan satu dosis daun kelor 4 gram. Terbukti bahwa itu dapat meningkatkan sirkulasi insulin dan menurunkan gula darah mereka.

Uji klinis kecil lain, yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients pada tahun 2018, menemukan daun kelor dapat mengurangi lonjakan gula darah pasca-makan pada penderita diabetes.

Studi tersebut melibatkan 17 orang dengan diabetes dan 10 subjek sehat.

Ditemukan bahwa daun kelor membuat lonjakan glukosa pasca makan lebih stabil hingga 40 mg/dL dan mempersingkat waktu puncak lonjakan gula darah sekitar 20 menit.

Daun kelor ditemukan tidak memiliki dampak signifikan pada gula darah subjek yang tidak menderita diabetes

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com