Kelenjar keringat menjadi lebih aktif -baik pada pria maupun wanita- selama masa pubertas.
Akibatnya, adalah hal biasa bagi remaja untuk mulai mendapatkan ketiak bau, padahal sebelumnya tidak.
Kemudian, ada pula beberapa orang yang memiliki kelainan medis hingga kerap berkeringat lebih dari yang seharusnya. Nama untuk kondisi ini adalah hiperhidrosis.
Hiperhidrosis memengaruhi sekitar tiga persen populasi. Orang yang memiliki kelainan ini memiliki kelenjar keringat yang terlalu aktif. Keringat bercucuran meski sedang tidak panas atau berolahraga.
Hiperhidrosis biasanya tidak berbahaya, namun terkadang disebabkan oleh tiroid yang terlalu aktif.
Keringat bercampur bakteri yang biasanya menimbulkan bau badan yang khas. Jika bau ini menjadi kronis, dokter menyebutnya bromhidrosis.
Baca juga: 5 Tips Atasi Bau Ketiak yang Mengganggu
Beberapa makanan, seperti bawang putih pun dapat mengubah bau keringat.
Kebersihan yang baik dapat membantu mencegah bau ketiak. Sebab, membersihkan badan bisa membasmi bakteri penyebab bau tidak sedap.
Kita harus mandi, termasuk saat setelah berolahraga. Kita juga harus mengenakan pakaian bersih setiap hari, dan berganti pakaian setelah berolahraga.
Selain mempraktikkan kebersihan yang baik, kita dapat mencoba cara lain untuk memerangi bau ketiak.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.