Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Pakem "Roasting" Ala Kevin Hart agar Tak Menyinggung Perasaan

Kompas.com - 26/03/2021, 15:22 WIB
Sekar Langit Nariswari,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Roasting, yang menjadi kelebihan dari stand up comedian Kiky Saputri, adalah teknik ketika seseorang dijadikan objek lelucon atau ejekan.

Namun sebagian kalangan seringkali mempertanyakan batasan dari praktik ini, agar tetap menghibur, namun tidak berujung menjadi penghinaan.

Teknik ini berkembang pada tahun 1950-an dengan sasaran tembak -umumnya, adalah artis atau pesohor.

Baca juga: Bahas Artis yang Enggan Di-roasting, Kiky Saputri Segera Bertemu Sule dan Nathalie Holscher

Gaya komedi ini terus bertahan sampai saat ini. Bahkan, sejumlah nama besar seperti Justin Beiber hingga mantan Presiden AS Donald Trump pun kerap menjadi "korban".

Roasting tidak bisa disamakan dengan penghinaan, karena ada unsur persetujuan dalam penerapannya.

Mengacu pada laporan BBC, acara televisi terkenal Amerika, Comedy Central Roast, mensyaratkan adanya surat persetujuan bertandatangan untuk memastikan hal itu.

Biasanya, ini termasuk adanya negosisasi mengenai hal apa yang boleh dibahas atau tidak.

Kesepakatan ini yang lantas menjadi panduan bagi si komedian untuk menyampaikan konten dengan batasan tertentu, agar objeknya tidak merasa terhina.

Karena itulah, roasting dimaksudkan sebagai apresiasi, alih-alih penghinaan. Objek yang berkaitan bisa melihat materi tersebut sebagai kritik yang membangun.

Roasting pertanda keakraban

Kevin Hart, aktor yang mengawali kariernya sebagai stand up comedian mengatakan, hinaan bisa menjadi tanda keintiman hubungan seseorang.

Baca juga: Apa Itu Roasting dalam Dunia Stand Up Comedy?

"Untuk benar-benar menghina seseorang, kita perlu mengetahui kerentanannya, kelemahannya, kesalahan terburuknya," kata dia seperti dikutip Men's Health.

Hanya hubungan yang benar-benar dekat yang bisa diuji dengan roasting. Atau, dalam hal ini dibuktikan dengan kesepakatan.

Roasting mungkin saja bisa merusak ego seseorang saat itu, namun tidak berdampak pada relasi secara permanen.

Ucapan yang menghina ini jelas lebih leluasa dilakukan dalam lingkup personal.

Roasting tidak selalu dilakukan di atas panggung atau layar televisi. Banyak dari kita melakukannya misalnya saat nongkrong bersama, atau memberikan pidato pada pernikahan sahabat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com