Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ragam Olahan Daun Kelor, Ditumis hingga Jadi Masker Wajah

Kompas.com - 26/03/2021, 15:23 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Daun kelor (Moringa oleifer) memiliki beraga manfaat. Mulai dari melawan diabetes, membantu mencegah penyakit kardiovaskular, membantu menurunkan kolesterol, hingga menyehatkan mata.

Manfaat daun kelor bisa didapatkan lewat berbagai cara konsumsi, misalnya dimasak menjadi menu sayur atau sup, ditumis, dijadikan teh, hingga diaplikasikan secara topikal pada kulit wajah untuk kesehatan kulit.

Baca juga: 7 Manfaat Tak Terduga dari Daun Kelor

Menurut buku "Kelor Menggoyang Lidah" yang ditulis oleh Redaksi Trubus (2019), penambahan daun kelor ke dalam aneka jenis olahan pangan dapat meningkatkan nilai gizi pangan tersebut.

Kabar baiknya, manfaat tanaman ini diyakini tidak terbatas pada daunnya saja.

Sebuah studi tahun 2012 yang diterbitkan dalam Journal of Diabetes, misalnya, menemukan bahwa ekstrak buah kelor juga dapat membantu melawan diabetes.

Mengutip pemberitaan Kompas.com (10/3/2021), daun muda, bunga, batang, maupun biji kelor dapat dijadikan bahan pangan sehari-hari.

Tangkai daun kelor dapat direbus dengan segelas air untuk kemudian diminum. Daun kelor juga bisa diolah menjadi campuran kue atau adonan mi sebagai pewarna alami, menjaditepung kelor, hingga menjadi teh.

Berikut ragam olahan daun kelor yang bisa Anda nikmati di rumah

1. Tumis daun kelor

Daun kelor dapat diolah dengan ditumis secara sederhana.

Misalnya, dipadukan dengan tempe dan teri.

Untuk membuat tumis daun kelor Anda bisa menumis petai, bawang merah, bawang putih, lengkuas, dan daun salam terlebih dahulu.

Kemudian, masukkan tempe dan teri. Setelah itu, tambahkan kecap manis, gula merah, garam, dan merica bubuk, kemudian masukkan daun kelor dan aduk hingga matang.

Menu ini sangat cocok dinikmati untuk teman makan nasi selagi hangat.

Tapi, menurut SehatQ, sebaiknya jangan merebus daun kelor terlalu lama agar kandungan antioksidan di dalamnya tidak larut dalam air yang dibuang setelah merebus daun.

Selain dijadikan sayur, daun kelor rebus juga bisa dinikmati secara sederhana menjadi lalap.

Baca juga: Resep Tumis Daun Kelor Tempe Teri yang Bergizi

2. Sayur bening

Jika Anda ingin menyantap makanan berkuah, daun kelor juga bisa disertakan ke dalam resep menu sayur bening.

Untuk membuatnya, Anda bisa memilih daun kelor yang masih muda dan memadukannya dengan jagung manis yang sudah dipipil serta bahan pelengkap lainnya.

Pada prinsipnya, memasak daun kelor dengan kuah sama seperti memasak sayur bayam.

Anda harus merebus airnya hingga mendidih, baru kemudian memasukkan daun kelor dan bahan-bahan lainnya.

Mengonsumsinya selagi hangat bisa membuat kita mendapatkan manfaat daun kelor untuk kesehatan dan rasanya juga lebih nikmat.

Baca juga: Resep Steam Ikan Kembung Daun Kelor, Masakan Simpel Gizi Tinggi

 

3. Pasta daun kelor

Daun kelor yang sudah dijadikan bubuk bisa diolah menjadi beragam masakan, salah satunya pasta.

Untuk membuatnya Anda cukup menyiapkan bubuk daun kelor, tepung beras, tepung tapioka, telur, dan minyak kelapa murni.

Namun, menu yang satu ini mungkin lebih memerlukan ketekunan karena Anda butuh meluangkan lebih banyak waktu untuk membuatnya.

Bubuk daun kelor dapat diolah menjadi berbagai menu pangan.SHUTTERSTOCK/Red Confidential Bubuk daun kelor dapat diolah menjadi berbagai menu pangan.
Baca juga: Cara Membuat Peyek Daun Kelor yang Renyah, Enak dan Bermanfaat

4. Teh daun kelor

Pembuatan teh daun kelor sangatlah sederhana. Menurut buku "Kelor Menggoyang Lidah" yang ditulis oleh Redaksi Trubus (2019), untuk membuat teh daun kelor cukup keringkan daun kelor, lalu seduh dengan air panas

Jangan lupa untuk melepaskan daun kelor dari rantingnya terlebih dahulu.

Untuk mempersiapkannya, Anda bisa menebarkan daun kelor di atas tampah yang ditutup kain hitam bersih.

Lalu, tutup daun kelor tersebut dengan kain hitam sisanya dan simpan di suhu ruangan selama tiga hari. Ingat, proses pengeringan tidak boleh dilakukan dengan cara dijemur, ya.

Setelah tiga hari, remas daun kelor yang sudah kering. Anda bisa menyimpannya di dalam toples untuk diseduh menjadi teh.

Baca juga: Cara Mengolah Daun Kelor Jadi Teh, Bisa Rawat Sistem Pencernaan

5. Puding daun kelor

Puding yang juga populer dengan nama puding lumut ini biasanya memiliki warna hijau karena menyertakan daun pandan di dalamnya.

Namun, salah seorang mahasiswa Departemen Gizi Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor (IPB) mengganti daun pandan dengan daun kelor yang memiliki nutrisi tinggi.

Untuk membuatnya Anda bisa merebus daun kelor dengan 200 ml air selama tiga menit hinga mendidih, memblender daun dan air rebusannya, kemudian saring.

Kemudian, kocok satu buah telur dan campurkan bahan tersebut bersama bahan-bahan lainnya, yakni gula, santan, telur, dan sebungkus agar-agar ke dalam daun kelor yang sudah diblender dan disaring.

Terakhir, masak adonan hingga mendidih sebelum memasukannya ke dalam wadah atau cetakan.

Baca juga: Resep Puding Daun Kelor, Dessert yang Baik untuk Kesehatan

6. Masker wajah

Selain dikonsumsi, khasiat daun kelor juga bisa didapatkan dengan cara diaplikasikan ke kulit.

Manfaat daun kelor untuk kesehatan kulit antara lain mencegah penuaan pada wajah, memperbaiki warna dan tekstur kulit, mengatasi jerawat dan komedo, hingga mengecilkan pori-pori wajah.

Mengutip buku "Daun Kelor Kaya Nutrisi" yang ditulis oleh Redaksi Trubus (2019), endapan atau ampas daun kelor dapat djadikan masker wajah.

Manfaat daun kelor untuk kesehatan dan kecantikan kulit bisa didapatkan dengan penggunaan teratur.

Baca juga: Tak Hanya Sebagai Sayur, Ini Manfaat Daun Kelor untuk Wajah

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com