KOMPAS.com – Perubahan gaya hidup dialami hampir semua orang selama pandemi, termasuk pola makan. Konsumsi makanan bernutrisi untuk meningkatkan daya tahan tubuh memang meningkat, tetapi jajan di luar rumah juga jadi kebiasaan baru.
Selain perubahan pola makan, pandemi juga membuat orang melupakan aktivitas olahraga. Padahal, durasi kita duduk meningkat pesat karena kegiatan bekerja dan bersekolah dilakukan di depan gawai.
“Jadi rute kita selama pandemi ini berkutat dari ruang tamu atau ruang kerja, ke meja makan dan dapur, balik lagi ke ruang tamu, dan teras. Muter saja di rumah,” kata dokter spesialis gizi Diana F Suganda, M.Kes, Sp.GK.
Kebiasaan memesan makanan dari luar pun meningkat, dan biasanya menu yang dipesan tinggi kalori, garam, karbohidrat sederhana, tetapi minim serat.
“Coba, berapa banyak di antara kita yang pesan makanan online tapi pesannya sayur, kayak gado-gado atau salad. Pasti yang enak-anak, apalagi ada promo. Kebayang sehari dua hari, lalu setahun,” ujar Diana dalam acara media talkshow yang diadakan PT Frisian Flag Indonesia (22/3).
Baca juga: Kiat Anti-Boros Jajan Makanan di Masa Pandemi Covid-19
Asupan makanan yang tidak sehat itu kemudian tidak diimbangi dengan aktivitas olahraga, serta berkurangnya jam tidur karena sering begadang menonton serial di televisi.
“Tidak heran, banyak pasien saya yang datang selama pandemi dengan keluhan berat badan naik,” cetusnya.
Tidak cuma pada orang dewasa, menurut Diana, kondisi ini juga terjadi pada anak-anak. Makin banyak orangtua yang mengeluhkan anaknya semakin gemuk, karena sekarang semua kegiatan dilakukan dari rumah dan tidak ada waktu bermain atau melakukan eskul di sekolah.
Tinggalkan gaya hidup tidak sehat
Pola hidup yang tidak sehat ini tentu harus diubah, sebab kenaikan berat badan akan meningkatkan risiko terkena penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, kolesterol, atau penyakit jantung.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.