3. Melibatkan seluruh anggota keluarga
Sekali lagi, ajaklah seluruh anggota keluarga untuk terlibat dalam kegiatan bersih-bersih, termasuk anak kecil.
Jadikan pekerjaan rumah tangga sebagai bagian dari rutinitas keluarga sehari-hari daripada tugas yang terpaksa dilakukan.
Misalnya, mengajak anggota keluarga menyisihkan sedikit waktu setelah makan malam untuk merapikan barang atau membersihkan hal kecil.
Meskipun setiap orang membersihkan tempat yang berbeda, keterlibatan mereka menunjukkan bahwa keluarga juga dapat bekerja dalam tim.
Baca juga: 7 Barang yang Kerap Dilupakan Saat Merapikan Rumah
4. Membersihkan satu ruangan dan ruangan lain
Menggunakan pendekatan membersihkan satu ruangan dan ruangan lain memungkinkan kita untuk mengerjakan jadwal secara logis.
Kemungkinan, kita memiliki waktu terbaik untuk membersihkan ruang keluarga di akhir pekan. Sedangkan dalam membersihkan dapur, kita membutuhkan waktu lebih lama di antara waktu makan.
5. Membuat target bersih-bersih
Kita tidak harus menyelesaikan rutinitas pembersihan setiap saat. Paling tidak, kita bisa berfokus pada pekerjaan yang membuat perbedaan besar di rumah, entah itu menyapu dan mengepel lantai, atau membersihkan kamar mandi.
Jangan merasa terbebani untuk menyelesaikan semua pekerjaan rumah dalam satu hari. Intinya, lakukan tindakan kecil yang membuat dampak besar.
Baca juga: Tips Menjaga Ruangan Tetap Dingin Setelah Mematikan AC
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.