Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Transplantasi Jenggot, seperti Dilakukan Kevin Aprilio

Kompas.com - 27/03/2021, 17:05 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

Menurut Healthline, ada dua pendekatan utama yang dilakukan ahli bedah untuk melakukan transplantasi jenggot, yakni:

1. Ekstraksi Unit Folikel (FUE)

Follicular Unit Extraction atau Ekstraksi Unit Folikel (FUE) dilakukan dengan mengambil unit folikel lengkap satu per satu dari area donor.

Proses ini tidak terlalu menyakitkan. Itulah mengapa prosedur ini umum dilakukan.

2. Transplantasi unit folikel (FUT)
Pada pendekatan Follicular Unit Transplantation atau Transplantasi Unit Folikel (FUT), seorang ahli bedah akan memotong jaringan kecil dari bagian belakang kepala dan menghilangkan folikel rambut dari jaringan tersebut.

Mengenai luka, FUE dianggap sebagai metode yang lebih baik karena hanya meninggalkan bekas luka kecil berbentuk lingkaran putih yang tidak terlihat di belakang kepala.

Sementara metode FUT meninggalkan bekas luka tunggal yang jauh lebih besar di area donor.

Transplantasi janggut FUE juga tidak terlalu menyakitkan dibandingkan metode FUT, dan banyak pasien melaporkan hanya merasakan sedikit ketidaknyamanan atau tidak ada sama sekali.

Namun, FUT memberikan hasil jenggot yang cenderung lebih penuh.

Karena proses penanaman rambut termasuk pemotongan sepotong kecil kulit yang diisi dengan folikel jenggot, biasanya ada lebih banyak rambut dan membuat brewok tampak lebih lebat.

Baca juga: Tips Miliki Jenggot yang Tebal dan Tampak Sehat

Kandidat transplantasi jenggot

Karena folikel rambut diambil dari bagian belakang kepala, penting bagi calon pasien untuk memiliki folikel rambut yang sehat di area ini.

Untuk itu, sebetulnya tak semua orang bisa melakukan prosedur ini.

Area belakang kepala cenderung menjadi salah satu area terakhir yang mengalami kebotakan. Jadi, meskipun rambut Anda sudah mulai rontok, Anda mungkin masih memiliki pertumbuhan rambut yang sehat di area tersebut.

Ahli bedah transplantasi akan memeriksa kulit kepala Anda dan menentukan apakah ada cukup unit folikel untuk transplantasi.

Jika folikel rambut tampaknya tidak cukup untuk dipanen, dokter mungkin akan merekomendasikan perawatan alternatif.

Baca juga: Jenggot, Tanda Fisik Lelaki yang Perkasa di Ranjang, Percaya?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com