KOMPAS.com - Pangeran Albert dari Monako menilai wawancara Pangeran Harry dan Meghan Markel tidak pantas dilakukan.
Menurutnya keluhan apapun yang dirasakan oleh pasangan untuk harus disampaikan secara pribadi dan bukan lewat wawancara publik.
Pangeran Albert II, pimpinan Kerajaan Monako mengatakan berusaha berempati atas tekanan dan stres yang dihadapi oleh orang tua Archie tersebut. Namun ia menilai wawancara bersama Oprah Winfrey itu tak seharusnya dilakukan.
Baca juga: Biaya Wawancara Pangeran Harry dan Meghan Markle Capai Ratusan Miliar
Dalam interviewnya bersamaa BBC, ia mengatakan percakapan yang kemudian disiarkan ke seluruh dunia itu sedikit mengganggunya.
"Tidak harus disampaikan di ruang publik sepertu itu, saya pikir itu bukan forum yang tepat untuk membahas hal semacam itu," terang putra dari mendiang aktris Grace Kelly seperti dilansir dari Tatler pada Minggu (28/03/2021).
Ia berpendapat jika pembahasan tersebut seharusnya dilakukan secara intim bersama keluarga.
Namun, pria yang merupakan kerabat jauh Ratu Elizabeth ini juga menyampaikan harapannya jika Harry bisa hidup berbahagia bersama keluarganya dengan pilihan yang dibuatnya.
Lebih lanjut, ia berharap Pangeran Harry bisa mendapatkan yang terbaik dengan kehidupan barunya.
"Ini adalah dunia yang sulit di luar sana dan saya berharap bahwa dia dapat memiliki penilaian dan kebijaksanaan untuk membuat keputusan, pilihan yang tepat," ujarnya.
Baca juga: Mundur dari Kerajaan, Kini Pangeran Harry Kerja di Start Up
Bekerja
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.