Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/03/2021, 12:48 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

KOMPAS.com – Rumah telah menjadi pusat aktivitas kita selama pandemi. Bagi sebagian besar orang, kondisi ini membuat tubuh makin jarang bergerak alis mager. Padahal, banyak cara untuk memasukkan aktivitas olahraga dalam keseharian kita.

Duduk seharian bisa membuat persedian kaku. Untuk meningkatkan kebugaran dan kelenturan, jangan malas melakukan aktivitas olahraga. Dimulai dari yang ringan dulu, yang penting menjadi kebiasaan.

Vice President, Worldwide Sports Performance and Fitness, Herbalife Nutrition, Samantha Clayton.Dok Herbalife Vice President, Worldwide Sports Performance and Fitness, Herbalife Nutrition, Samantha Clayton.
Vice President, Worldwide Sports Performance and Fitness, Herbalife Nutrition, Samantha Clayton mengatakan, menurut American College of Sports Medicine, orang dewasa harus melakukan latihan peregangan dua hingga tiga kali seminggu.

Tetapi banyak dari kita merasa sulit untuk melakukan peregangan pada hari-hari yang penuh kesibukan.

“Menonton TV atau film favorit, terutama di penghujung hari yang sibuk, adalah tujuan akhir yang didambakan banyak dari kita. Mengapa tidak menggabungkan waktu istirahat ini dengan peregangan untuk merilekskan tubuh dan pikiran? Hanya dibutuhkan lima gerakan yang berdampak dan efektif untuk menciptakan tubuh yang lebih fleksibel dan lebih sehat,” kata Samantha.

Baca juga: Awas, Ini Efek Negatif akibat Duduk Terlalu Lama

Ia merekomendasikan lima latihan sederhana yang bisa dilakukan di rumah, sehingga kita dapat tetap berolahraga dan tidak ketinggalan acara favorit atau sambil menonton film.

1. Peregangan leher

Ini adalah latihan peregangan yang sederhana namun sangat baik untuk leher, yang dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja. Seperti melakukannya saat naik pesawat untuk menghilangkan ketegangan karena duduk selama berjam-jam atau melakukan sambil duduk di meja kerja .

Beberapa orang akan melakukan gerakan memutar leher dengan kepala dimiringkan ke depan dan ke belakang sebagai bagian dari rutinitas peregangan, akan tetapi jangan terlalu banyak tekanan pada leher karena dapat menyebabkan cedera.

Baca juga: Jangan Anggap Sepele Pegal dan Nyeri Otot Kala WFH

- Berdiri tegak dan lihat ke depan. Rilekskan bahu dan miringkan kepala dengan lembut ke satu bahu. Coba tahan selama tiga detik. Berhati-hatilah untuk tidak memaksakan diri terlalu jauh dan jika ini terasa tidak nyaman, hentikan peregangan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com