Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Pandemi, Priyanka Chopra Nikmati Perayaan Holi di Rumah

Kompas.com, 29 Maret 2021, 10:44 WIB
Sekar Langit Nariswari,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pandemi membuat perayaan Holi yang biasanya digelar dengan semarak terpaksa ditiadakan demi alasan kesehatan.

Tak ingin kehilangan momen, aktris Priyanka Chopra dan Nick Jonas tetap merayakan festival warna itu meski di rumah saja.

Hal ini diketahui dari unggahan sejumlah foto di akun Instagram Priyanka maupun Nick Jonas.

Pasangan ini menikmati perayaan holi di rumahnya yang berlokasi di London. Mereka juga ditemani oleh ayah dan ibu Nick Jonas, Kevin Jonas Sr dan Denise Jonas.

Meski di rumah saja, Priyanka tetap mempersiapkan perlengkapan sesuai tradisi termasuk bubuk Holi. Dari unggahan Instagramnya, ia menyiapkan setidaknya 5 bubuk warna antara lain hijau, pink, merah, kuning dan biru.

Baca juga: Ucapan Manis Priyanka Chopra untuk Sang Bunda dan Mertuanya di Hari Ibu

Bubuk itu kemudian dipakai untuk dilemparkan ke satu sama lainnya. Dalam fotonya, pasangan berjuluk Nickyanka dan mertuanya ini tampak sudah selesai menikmati kemeriahan acara.

Hal ini dibuktikan dengan pakaian putih yang dikenakannya sudah bercampur dengan berbagai warna khas perayaan Holi. Keempatnya nampak sumringah dengan latar berbagai hiasan warna-warni.

Pada perayaan tahun lalu, Priyanka dan Nick mengenakan pakaianan tradisional India saat menghadiri salah satu festival yang digelar. Namun kali ini keduanya hanya mengenakan kaos dan sweater rumahan dalam acara yang dilaksanakan secara pribadi itu.

Tahun 2020 sebelum pandemi merebak, keduanya menikmati perayaan Holi di Mumbai, India, kampung halaman Priyanka. Kala itu adalah pertama kalinya anggota Jonas Brother ini merasakan kemeriahan festival ini.

Penggunaan serbuk warna dalam festival holi sendiri melambangkan kebahagiaan atas kemenangan kebaikan melawan kejahatan. Selain itu, setiap warnanya juga punya filosofi yang berbeda dan dimaksudkan sebagai doa bagi pemakainya.

Baca juga: Mitologi hingga Kisah Cinta di Balik Perayaan “Holi” di India

Aktris berdarah India ini memang kerap memperkenalkan suaminya kepada sejumlah tradisi India. Selain perayaan holi, sebelumnya pernikahan mereka juga digelar dalam tradisi Hindu India.

Sejumlah ritual seremoni seperti Mehendi dan Sangeet juga turut dijalankan. Nick Jonas dan keluarganya juga diajak untuk menikmati kemeriahan khas pernikahan India itu.

Bubuk holi dipakai dalam perayaan festival India ini sebagai perlambang doa Bubuk holi dipakai dalam perayaan festival India ini sebagai perlambang doa

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau