Ia merekomendasikan penggunaan toner glikolat dengan kadar maksimal 5% untuk mengelupas kulit mati dan memperbaiki warna dan tekstur secara keseluruhan.
Metode ini dapat menghambat bakteri penyebab bau tak sedap dan mengatur ulang keseimbangan alami mikrobioma kulit.
Baca juga: Usir Bau Badan dengan 7 Cara Merawat Tubuh Agar Tetap Wangi
Cukur ketiak dari atas ke bawah agar tidak menimbulkan luka. Selain itu, bercukur dengan air hangat juga bisa meminimalkan iritasi dan luka.
Agar lebih aman bisa juga mempersiapkan diri semalam sebelumnya dengan mengoleskan pelembab di ketiak. Dokter Zalka juga mengingatkan untuk mengganti pisau cukur sekali setiap satu atau dua minggu.
“Itu mahal, tapi mencegah masalah," tandasnya.
Pelembab tak hanya diperlukan pada wajah atau tangan namun juga pada kulit ketiak. Meski begitu tidak perlu menggunakannya terlalu sering seperti pada wajah.
Oleskan pelembab wajah atau body lotion ke ketiak satu atau dua kali seminggu atau sesuai kebutuhan. Jangan lupa untuk memilih produk dengan PH yang seimbang.
Baca juga: Cermati, 5 Jenis Santapan yang Bisa Picu Bau Badan
Deodoran menjadi produk yang wajib dipakai dalam menghilangkan aroma tak sedap pada ketiak.
Zalka menyarankan untuk menggunakan produk dengan bahan kimia paling sedikit termasuk bebas pewangi dan hindari ftalat, paraben, sulfat, atau pewarna.
Selain itu, sebaiknya hindari pula deodoran dengan kandungan alumunium kecuali memang menderita keringat berlebih.
Ia juga mengingatkan untuk segera mengganti produk perawatan ketiak ini apabila menyebabkan iritasi atau meninggalkan terlalu banyak residu pada kulit dan pakaian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.