KOMPAS.com - Banyak orang yang percaya bahw ibu hamil tidak boleh memelihara kucing di rumah. Diyakini, kucing yang dipelihara di dalam rumah bisa mendatangkan sakit bagi ibu hamil dan janin.
Biasanya kucing akan dibuang atau diserahkan kepada orang lain saat wanita di suatu keluarga memutuskan untuk memiliki anak.
Kucing memang bisa membawa penyakit yang disebut toksoplasmosis dan penyakit ini dapat berakibat fatal bagi janin. Namun, tidak semua kucing mengidap penyakit ini.
Ketahui apa saja mitos dan fakta seputar kucing seperti dilansir dari laman Myanimals.com.
Baca juga: 4 Penyakit yang Rawan Jangkiti Kucing di Musim Hujan
1. Semua kucing menderita toksoplasmosis
Mitos ini keliru. Faktanya, hewan yang menularkan penyakit biasanya hanya yang mengonsumsi daging mentah.
Sementara itu, kebanyakan kucing yang dipelihara mengonsumsi makanan kucing yang dibeli dari toko hewan dan tidak sering keluar rumah.
Parasit penyebab penyakit toksoplasmosis, yaitu Toxoplasma gondii yang tertelan oleh kucing akan dikeluarkan lewat tinjanya. Ibu hamil akan terinfeksi penyakit dari kucing jika harus bersentuhan dengan kotoran hewan dan tidak mencuci tangan dengan sabun.
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah beberapa wanita sudah memiliki antibodi yang diperlukan untuk melawan virus.
Wanita umumnya memiliki antibodi jika ia pernah terinfeksi di masa lalu, sebelum kehamilan. Kekebalan tubuh ini akan diturunkan ke bayi.
Baca juga: Ibu Hamil Tidak Wajib Vaksin Tokso, Ini Alasannya
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.