Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/03/2021, 13:33 WIB
Gading Perkasa,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Banyak orang yang percaya bahw ibu hamil tidak boleh memelihara kucing di rumah. Diyakini, kucing yang dipelihara di dalam rumah bisa mendatangkan sakit bagi ibu hamil dan janin.

Biasanya kucing akan dibuang atau diserahkan kepada orang lain saat wanita di suatu keluarga memutuskan untuk memiliki anak.

Kucing memang bisa membawa penyakit yang disebut toksoplasmosis dan penyakit ini dapat berakibat fatal bagi janin. Namun, tidak semua kucing mengidap penyakit ini.

Ketahui apa saja mitos dan fakta seputar kucing seperti dilansir dari laman Myanimals.com.

Baca juga: 4 Penyakit yang Rawan Jangkiti Kucing di Musim Hujan

1. Semua kucing menderita toksoplasmosis

Mitos ini keliru. Faktanya, hewan yang menularkan penyakit biasanya hanya yang mengonsumsi daging mentah.

Sementara itu, kebanyakan kucing yang dipelihara mengonsumsi makanan kucing yang dibeli dari toko hewan dan tidak sering keluar rumah.

Parasit penyebab penyakit toksoplasmosis, yaitu Toxoplasma gondii yang tertelan oleh kucing akan dikeluarkan lewat tinjanya.  Ibu hamil akan terinfeksi penyakit dari kucing jika harus bersentuhan dengan kotoran hewan dan tidak mencuci tangan dengan sabun.

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah beberapa wanita sudah memiliki antibodi yang diperlukan untuk melawan virus.

Wanita umumnya memiliki antibodi jika ia pernah terinfeksi di masa lalu, sebelum kehamilan. Kekebalan tubuh ini akan diturunkan ke bayi.

Baca juga: Ibu Hamil Tidak Wajib Vaksin Tokso, Ini Alasannya

2. Kucing menyebabkan infertil

Tidak ada kejelasan dari mana munculnya teori atau mitos yang menyebutkan kucing membuat wanita susah hamil.

Hidup dengan hewan peliharaan ini tidak memengaruhi kesuburan atau kehamilan wanita, terlepas dari apakah kucing itu sudah tinggal di rumah sejak lahir atau baru saja diadopsi.

Ilustrasi kucing menjilati tubuhnya. PIXABAY/MISSKODAK Ilustrasi kucing menjilati tubuhnya.


3. Rambut dan bulu kucing berbahaya

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com