Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 30/08/2021, 15:10 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Ketika hamil, seseorang pasti langsung berusaha menebak jenis kelamin bayi yang ada di dalam kandungan.

Meskipun setiap kehamilan bisa berbeda-beda, menebak jenis kelamin bayi tetap menjadi momen seru.

Sebab, faktanya, memang ada beberapa tanda yang bisa kita amati untuk mengetahui perbedaan hamil bayi laki-laki dan perempuan. Beberapa di antaranya adalah:

1. Morning sickness

Morning sickness adalah mual dan muntah ketika hamil. Ini mungkin bisa memberi gambaran apakah bayi yang dikandung adalah laki-laki atau perempuan.

Sebuah artikel di Medical News Today mengutip hasil studi pada 2017 yang menemukan bahwa calon ibu yang hamil bayi perempuan cenderung mengalami lebih banyak peradangan ketika sistem kekebalannya terpapar bakteri dibandingkan dengan mereka yang mengandung anak laki-laki.

Jadi, mereka mungkin merasa lebih tidak sehat daripada calon ibu yang mengandung anak laki-laki.

Sementara menurut Romper, sebuah studi tahun 1999 yang diterbitkan dalam The Lancet menemukan bahwa kebanyakan ibu hamil yang mengalami hiperemesis gravidarum cenderung mengandung bayi perempuan.

Jika Anda melewati masa kehamilan tanpa mual di pagi hari, mungkin bayi yang Anda kandung adalah laki-laki.

Diperlukan lebih banyak penelitian untuk memastikan keterkaitan jenis kelamin dan kebiasaan morning sickness yang dialami ibu hamil.

Adapun morning sickness adalah salah satu tanda hamil muda yang dapat dialami seorang wanita. Ketahui tanda-tanda hamil muda lainnya pada tautan berikut.

 

2. Detak jantung bayi

Menurut What to Expect, kebijaksanaan konvensional menyatakan bahwa jika detak jantung bayi kurang dari 140 detak per menit berarti calon ibu akan melahirkan anak laki-laki.

Sebaliknya, jika detak jantung bayi lebih dari 140 detak per menit, calon ibu cenderung akan memiliki anak perempuan.

Penelitian medis telah menyanggah teori prediksi jenis kelamin yang satu ini.

Sebuah studi tahun 2018 terhadap hampir 10.000 kehamilan menemukan bahwa perbedaan apa pun yang mereka catat sangat kecil dan pada dasarnya tidak bermakna dalam gambaran besar.

Faktanya, detak jantung janin normal berfluktuasi antara 120 dan 160 denyut per menit.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com