Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/03/2021, 21:17 WIB
Intan Pitaloka,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sorgum adalah salah satu jenis rumput dalam famili poaceae, yang meliputi fescue, serai, dan bahkan bambu.

Sebagai tanaman yang tahan kekeringan, tumbuhan ini sangat dicari, terutama di daerah yang curah hujannya jarang, atau di daerah gersang.

Sorgum adalah tanaman pokok di banyak wilayah di dunia, terutama di Afrika. Tapi tak hanya di Afrika, Sorgum juga ditanam di Indonesia, terutama di daerah Lombok.

Baca juga: Apa Itu Sorgum? Alternatif Makanan Pokok Selain Beras

Sorgum ini bisa menjadi makanan pengganti nasi. Tentu, sorgum juga memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan seperti:

1. Meningkatkan kesehatan jantung

Berbagai mineral, vitamin, dan nutrisi dalam sorgum menjadikannya biji-bijian yang menyehatkan jantung.

"Ini kaya serat, magnesium, dan kalium, yang memiliki peran penting dalam kesehatan jantung yang baik," kata Jen Hernandez, ahli gizi dan ahli diet berlisensi di Kentucky, Amerika Serikat.

Serat membantu menurunkan kolesterol dan tekanan darah yang mana kondisi ini yang bisa meningkatkan risiko masalah jantung.

2. Mengelola gula darah untuk diabetes

Serat pada sorgum dapat membantu mengelola gula darah (glukosa), yang merupakan aspek penting dalam hidup dengan diabetes.

“Serat dapat membantu memperlambat penyerapan glukosa ke dalam aliran darah,” kata Hernandez.

Baca juga: Ini Dia Sorgum, Sumber Pangan ke-5

Hernandez menjelaskan tentang sorgum dan diabetes, di mana serat mampu menjaga glukosa makanan dari pembuangan ke dalam darah, dan menyebabkan lonjakan gula darah.

3. Menurunkan kolesterol

“Serat larut mengikat partikel kolesterol, yang mencegahnya diserap ke dalam aliran darah,” kata Hernandez.

Tetapi sorgum tidak hanya menurunkan kolesterol melalui kandungan seratnya. Sterol tumbuhan dalam biji-bijian seperti sorgum ini membantu tubuh mencegah penyerapan kolesterol.

"Sorgum membantu menurunkan kolesterol LDL yang berbahaya, karena merupakan biji-bijian utuh yang memiliki banyak senyawa bioaktif yang terkait dengan sifat penurun kolesterol, termasuk sterol," kata Hernandez.

Sterol tanaman adalah zat yang rumit. Dalam hal struktur kimianya, mereka mirip dengan kolesterol makanan.

Baca juga: 3 Penyebab Utama Kolesterol Tinggi, Sudah Tahu?

“Yang terjadi ketika kita mengonsumsi sterol, maka sterol menggunakan beberapa reseptor kolesterol dalam tubuh."

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com