Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/03/2021, 06:40 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

 

Berikutnya, kita bahas satu keunikan dari fitur dalam sportwatch G-Shock ini. Sama seperti jam tangan untuk olahraga lainnya, arloji ini dilengkapi dengan fitur sejenis. 

Seperti yang telah disebut di atas, konektivitas Bluetooth menghubungkan GBD-100 ke perangkat ponsel agar pengguna dapat melakukan penyesuaian, dengan bantuan aplikasi G-Shock Move.

Hasilnya, koneksi dengan GPS pada ponsel, kalibrasi penghitung langkah, estimasi kalori yang terbakar, kecepatan lari, kecepatan rata-rata, semua dapat terbaca dan tersimpan sebagai catatan personal.

Kita pun dimungkinkan untuk membuat rencana mingguan dalam aktivitas olahraga kita, dan bakal terekam dalam aplikasi tersebut.

Selain itu, kita dapat menerima notifikasi pesan yang masuk ke ponsel melalui arloji ini.

Jadi -contohnya, kita bisa membaca pesan WhatsApp, meski tak bisa membalasnya lewat jam ini.

Namun, semua fasilitas yang terhitung baru untuk G-Shock ini, sesungguhnya sudah ada dan lazim dimiliki oleh jam tangan sejenis dari merek lainnya.

Yang justru unik dari GBD-100 adalah keberadaan fitur penghitung untuk latihan interval.

Baca juga: Melihat Pro-Kontra soal Model Latihan Interval Intensitas Tinggi

Jika tak ada pelatih, para penggila latihan interval selama ini biasa menggunakan aplikasi ponsel untuk memberikan alert pada pergantian babak di tengah latihan.

GBD-100 memungkinkan pengguna membagi interval dalam lima babak, dan dapat diputar hingga 20 kali. 

Durasi latihan dapat kita tentukan melalui aplikasi G-Shock Move. Selanjutnya, arloji akan bergetar untuk memberikan tanda pada setiap akhir babak.

Hanya saja -sebagai catatan, jika kita hendak memutar interval lebih dari satu babak, maka durasi gerakan dan rest, harus selalu sama.

Misalnya, kita merancang 20 detik jumping jack dan 20 detik rest, lalu 20 detik push-up dan 20 detik rest, dan seterusnya. 

Maka, perputaran interval sempurna hingga batas 20 kali tersebut baru terjadi jika besaran durasi semuanya sama, dalam contoh ini adalah 20 detik.

Tidak dimungkinkan untuk mengatur durasi rest yang berbeda, karena akan mengganggu penghitungan seluruh siklus latihan interval tersebut.

Kendati demikian, dengan fitur ini kita dapat melakukan setiap gerakan latihan, tanpa pusing memerhatikan durasi atau pun indikator waktu di ponsel.

Kita juga bisa amat terbantu saat melakukan latihan jalan kaki atau lari dengan sistem interval, berkat keberadaan fitur ini.

Jadi, jika dibandingkan dengan G-Shock pada umumnya -khususnya untuk rentang harga yang sama- GBD-100 jelas memiliki fitur yang lebih kaya.

Khususnya bagi para penikmat olahraga, jam tangan ini bisa menjadi "teman" dan cukup membantu. Apalagi, kita dapat menggunakannya setiap saat, tanpa pusing kehabisan baterai.

Baca juga: Smartwatch, antara Gaya, Kebutuhan, dan Problem Kehabisan Baterai...

Atau, kalau pun hanya untuk bergaya, indikator steps harian dan notifikasi pesan, bisa menjadi daya tarik tersendiri.

Selanjutnya, soal selera dan pilihan warna. Ya, bagi mereka yang menyukai gaya klasik G-Shock dengan warna resin yang solid, tetap bisa memilih varian  GBD-100 edisi pertama.

Sementara, untuk yang suka tampil menyala dan lebih nge-pop, tentu tiga pilihan warna baru dari G-Shock GBD-100SM ini bisa dijadikan opsi. Bukan begitu?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com