Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi Rumah Bisa Picu Stres, Apa Saja Penyebabnya?

Kompas.com - 30/03/2021, 09:26 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Kebisingan adalah penyebab stres yang umum, kata Ahrens, dan itu bisa muncul dalam berbagai bentuk, dari suara televisi hingga percakapan.

"Tidak semua kebisingan itu tidak menyenangkan atau membuat stres, jadi tergantung kualitas dan kuantitas," ujar Ahrens.

Mark Loewen, terapis dan pendiri LaunchPad Counseling menyarankan agar kita mematikan televisi saat kita sedang tidak menonton.

"Perhatikan bagaimana suara televisi memengaruhi perasaan Anda, terutama saat menonton berita."

Jika program berita membuat kita merasa stres, Loewen menganjurkan untuk mengganti acara televisi dengan musik yang menenangkan.

Baca juga: Nonton TV sampai Tertidur Memicu Masalah Kesehatan, Ini Penjelasannya

4. Melihat layar televisi

Ahrens mengatakan, melihat teknologi visual seperti layar televisi dapat menimbulkan stres, terutama jika ada banyak teknologi seperti itu di dalam satu ruang.

5. Ruang tamu yang berantakan

Ruangan yang berantakan dan kacau biasanya menyebabkan stres, menurut Ahrens.

Cullins juga memberikan tanggapan serupa. "Ruang kotor bisa menandakan kekacauan dan ketidaknyamanan pada tubuh kita yang pada akhirnya menciptakan stres dan ketegangan," katanya.

Adanya televisi, speaker dan perangkat elektronik lain di ruang keluarga selalu dipenuhi oleh kabel. "Hal ini bisa mengganggu secara visual bagi sebagian orang," sambung Cullins.

Sedangkan Loewen menyebut, kekacauan memberikan pikiran kita lebih banyak informasi visual untuk diproses.

"Dengan mengosongkan ruang, Anda juga mengistirahatkan pikiran," terangnya.

Baca juga: Perhatikan 9 Hal yang Bikin Rumah Terlihat Kotor dan Berantakan

6. Furnitur usang

"Dekorasi yang ketinggalan jaman atau furnitur yang usang bisa menurunkan semangat kita," kata Ahrens.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com