Tak perlu khawatir, pemula bisa memulainya dengan perlahan. Robert membagikan cara memulai diet DEBM bagi pemula sekaligus menu diet DEBM yang dianjurkan, di antaranya:
Untuk menu sarapan diet DEBM, kita bisa mengonsumsi makanan seperti telur, ikan, ayam, keju atau alpukat.
Makanan masih boleh digoreng dengan minyak dan boleh menggunakan garam dalam jumlah wajar.
Tujuan tidak makan buah selain alpukat pada saat sarapa adalah agar tubuh melanjutkan pembakaran lemak hingga siang hari.
"Buah mengandung fruktosa, sama dengan gula yang membuat tubuh stop membakar lemak," tulisnya.
Jika mengonsumsi lemak dan protein di waktu sarapan, maka tubuh akan melanjutkan pembakaran lemak hingga siang hari, di mana karbohidrat menjadi salah satu menu makan siang diet DEBM.
Baca juga: 7 Manfaat Sarapan Telur yang Sayang Dilewatkan
Mengganti semua nasi dengan buncis atau wortel sangat baik. Namun, jika langkah ini terasa sulit, cobalah menggantinya secara bertahap.
Mulai dari mengganti setengah porsi nasi dengan buncis. Ingat, setiap kali makan harus menyertai protein hewani.
Baca juga: 9 Jenis Sayuran untuk Diet dan Cara Mengolahnya
Melalui bukunya, Robert mengingatkan pelaku diet DEBM untuk selalu ingat minum tiga gelas air putih pada jam 09.00 dan 15.00.
Baca juga: 5 Alasan Minum Air Putih Dapat Menurunkan Berat Badan
Namun, pastikan teh atau kopi yang kita minum tawar, tidak menggunakan krimer, gula atau pemanis buatan lainnya.
Baca juga: Mengapa Minuman Manis Picu Risiko Kematian Dini?
Jika merasa lapar di malam hari, kita hanya boleh mengonsumsi keju, aplukat, telur, atau agar-agar tawar dengan sedikit yoghurt.