Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/03/2021, 12:18 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Diet DEBM diklaim sebagai pola diet yang dapat membantu menurunkan berat badan tetapi tidak menyiksa bagi orang yang menerapkannya.

Dalam buku bertajuk "DEBM: Diet Enak, Bahagia & Menyenangkan" (2018), pencetus diet DEBM, Robert Hendrik Liembono menjelaskan, diet DEBM adalah singkatan dari Diet Enak Bahagia dan Menyenangkan.

Pada dasarnya, ini merupakan diet rendah karbohidrat, tinggi lemak dan protein.

Telur menjadi salah satu makanan andalan dalam menu diet DEBM. Apa alasannya?

1. Praktis

Salah satu alasan mengapa Robert sering mempromosikan telur untuk menu diet DEBM adalah karena alasan kepraktisan.

Selain mudah didapat dan harganya terjangkau dibandingkan sumber protein hewani lainnya, telur juga mudah diolah menjadi berbagai menu masakan.

Telur rebus dalam cangkang bisa bertahan sekitar dua hari, apalagi jika disimpan di dalam kulkas.

Bagi Anda yang malas memasak, telur bisa menjadi pilihan makanan yang tidak mudah rusak.

Anda bisa merebus lima telur rebus dalam satu waktu.

Beberapa cara pengolahan telur juga terbilang sederhana, seperti dibuat menjadi telur dadar, telur mata sapi, hingga kreasikan dengan berbagai bahan masakan lain dan bumbu-bumbu.

"Telur adalah bahan makanan yang praktis, asal punya penggorengan, kasih minyak, pecahkan...protein siap tersedia," tulisnya.

Baca juga: Mengenal Diet DEBM, Cara Menurunkan Berat Badan Tanpa Menyiksa

2. Tinggi nutrisi

Satu butir telur (50 gram) mengandung sekitar 5 gram lemak, dengan 1,6 gram lemak jenuh dan 2,7 gram lemak tak jenuh, serta 6-6,5 gram protein.

Menyertakan telur dalam pola makan harian membuat kita lebih mudah memenuhi kebutuhan protein harian. Termasuk pada diet DEBM yang menerapkan pola makan rendah karbohidrat dan tinggi protein.

Sekadar gambaran. Misalnya, jika berat badan Anda 60 kg dan hanya makan telur seharian untuk sumber protein, dibutuhkan sekitar sembilan butir telur untuk memenuhi kebutuhan protein harian.

Selain itu, telur juga merupakan salah satu sumber vitamin D alami. Vitamin D memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, termasuk berkaitan dengan anti-kanker.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com