KOMPAS.com - Golf kerap diidentikkan sebagai olahraga yang mahal dan hanya bisa dinikmati segelintir orang. Wajar saja, sebab selama ini yang bermain golf rata-rata adalah kelompok mapan seperti pejabat atau pebisnis.
Rupanya, di tahun ini golf mulai dipilih oleh masyarakat sebagai alternatif untuk menjaga kesehatan sekaligus berolahraga dengan aman selama pandemi.
Olahraga golf seolah-olah menggusur demam sepeda sepanjang tahun 2020 lalu.
Golf terbilang memiliki risiko yang rendah untuk terpapar virus, karena dengan ukuran lapangan golf yang luas, seseorang bisa menjaga jarak aman dari orang lain.
Mungkin, itulah alasannya mengapa golf menjadi olahraga yang diminati masyarakat saat ini, khususnya kaum urban.
Mifto Hadi, General Manager driving range Bukit Darmo Golf Surabaya menjelaskan fenomena tersebut.
"Pendatang baru didominasi para anak muda yang rata-rata usianya 15-23 tahun. Jadi antara SMA sampai kuliah," kata Mifto, seperti dikutip dari Tribunjatimwiki.com.
Baca juga: Turnamen Golf Antar Alumni SMA se-Jakarta Siap Digelar
Peningkatan orang muda yang tertarik untuk bermain golf sudah terlihat sejak Juli 2020, menurut Mifto. Bahkan angka anak muda yang bermain golf di driving range Bukit Darmo Golf Surabaya mencapai 10 persen.
"Sebelum pandemi golfer milenial ini tidak ada, kebanyakan dari kalangan bisnis. Tapi pandemi memunculkan golfer baru yang totalnya bisa mencapai 10 persen dari keseluruhan golfer di sini," sambung dia.
Selebritas yang gemar main golf
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.