KOMPAS.com - Wanita yang betah hidup melajang kerap jadi sasaran cibiran dari masyarakat atas pilihan hidupnya itu. Padahal ada banyak alasan yang melatarbelakangi seorang wanita enggan menikah.
Dibandingkan pria, wanita lebih sering mendapat desakan untuk menikah dari lingkungan sekitarnya.
Terlebih lagi jika memasuki usia 30 tahun, maka akan ada banyak suara sumbang mengenai pilihan hidupnya itu.
Stigma yang masih bertahan di masyarakat adalah wanita harus memenuhi kodratnya untuk segera memiliki suami, punya anak dan mengurus keluarganya. Namun ada sebagian wanita dengan perjalanan hidup yang berbeda.
Baca juga: Lama Melajang Bukan Pertanda Buruk dalam Asmara...
Biasanya banyak yang menuding para wanita ini terlalu pilih-pilih atau menganggap mereka bakal hidup kesepian. Komentar ini jelas menimbulkan ketidaknyamanan bagi siapa saja yang mendengarnya.
Agar tak ikut-ikutan berpikiran seperti itu, ketahui 7 hal yang menjadi alasan beberapa wanita memilih untuk being single seperti dikutip dari Bustle antara lain:
Banyak wanita yang menjalani hidup single sebagai pilihannya dan bukan karena terpaksa. Para wanita ini menikmati kondisi sedang tidak menjalin hubungan dan menerimanya.
Tidak pernah ada kata kesepian dalam hidup mereka karena berbagai aktivitasnya. Alih-alih meratapi nasib karena tak punya pasangan, banyak yang menikmati waktu untuk mencapai tujuan hidup mereka.
Para wanita ini memiliki standar yang tinggi dan percaya akan kualitas dirinya sendiri. Dibandingkan harus menjalin hubungan dengan orang yang salah, maka lebih baik tidak sama sekali.
Mereka tidak merasa dikejar waktu atau tertekan dengan pendapat orang lain. Mereka baru akan menikah jika benar-benar menemukan pasangan yang tepat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.