Irith Bloom, konsultan perilaku anjing bersertifikat dan pelatih anjing profesional biasanya menyarankan kliennya untuk menjauhkan anjing dari tempat tidur apabila anjing melakukan tindakan tertentu.
Tindakan yang dimaksud antara lain menggeram, mengacak-acak, menggigit seprai, atau menggigit kita saat ia diangkat dari tempat tidur.
Setelah anjing berhenti menunjukkan perilaku tersebut, barulah kita dapat mempertimbangkan untuk membiarkan anjing kembali tidur di kasur, kata Bloom.
Kita juga sebaiknya mempertimbangkan faktor kebersihan dan kesehatan sebelum memutuskan untuk tidur bersama anjing peliharaan.
"Ada beberapa risiko jika Anda tidur dengan anjing. Jika anjing mengidap penyakit zoonosis, penyakit yang dapat menyebar dari hewan ke manusia, Anda mungkin lebih mungkin tertular penyakit tersebut," kata Dr Jessica Kirk, DVM.
"Masalah lain yang kadang ditemukan adalah gejala alergi yang meningkat karena jarak mereka yang dekat saat tidur dengan hewan peliharaan."
Dalam beberapa kasus, kesehatan anjing juga dapat terancam jika kita membiarkan anjing tidur di tempat tidur kita.
Misalnya, apabila hewan peliharaan menderita rematik parah atau mengalami nyeri punggung, atau nyeri leher, maka kasur bisa menjadi tempat istirahat yang berbahaya untuk anjing.
Baca juga: 3 Manfaat Tidur bersama Anjing Peliharaan, Sudah Tahu?
Kapan anjing boleh tidur di kasur
Ada anggapan bahwa membiarkan anjing tidur di kasur tuannya akan memengaruhi perilaku anjing di kemudian hari.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.