Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/03/2021, 08:05 WIB
Intan Pitaloka,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Healthline

Karena melalui manajemen yang tepat, termasuk pengobatan dan gaya hidup serta perubahan pola makan, kamu tentu dapat mencapai dan mempertahankan penurunan berat badan yang sehat.

Baca juga: Mau Coba Diet Keto? Pahami Dulu Pertimbangan Penting Ini

5. Memiliki ekspektasi penurunan berat badan yang tidak realistis

Menginginkan hasil yang cepat saat merencanakan diet adalah hal yang wajar, tetapi penting untuk diingat bahwa penurunan berat badan dapat bervariasi dari orang ke orang.

Meskipun diet ketogenik dapat meningkatkan penurunan berat badan jika diikuti dengan benar, tetapi semua tergantung dari kapasitas tubuh masing-masing.

Perubahan kecil dan konsisten adalah kunci untuk menurunkan dan mempertahankan berat badan dengan cara yang sehat.

Meskipun kamu ingin mencapai tujuan penurunan berat badan yang tinggi, tapi sebagian besar ahli merekomendasikan bahwa menurunkan sekitar 0,5–1 kg per minggu adalah yang terbaik.

Belum lagi, jika kamu menerapkan rutinitas olahraga yang melibatkan angkat beban, kamu juga bisa memperindah otot sekaligus menghilangkan lemak.

Baca juga: Turun Berat Badan hingga 20 Kg, Pria Ini Berbagi Tips Jalani Diet Keto

6. Terus-menerus ngemil makanan berkalori tinggi

Mengemil makanan sehat bisa menjadi cara efektif untuk mencegah rasa lapar di antara waktu makan dan makan berlebihan.

Namun, mengonsumsi terlalu banyak camilan ketogenik berkalori tinggi seperti kacang, keju, dan dendeng dapat menyebabkan berat badan kamu tidak berkurang.

Meskipun camilan ini sehat dalam jumlah sedang, ada baiknya kamu menggantinya dengan sayuran tanpa tepung seperti seledri dan tomat ceri atau telur rebus dengan potongan sayuran adalah pilihan yang pas untuk diet ini.

Selain itu, mengkonsumsi sayuran non-tepung ke menu makanan kamu, sama saja menambahkan satu dosis serat yang dapat membantu menjaga sistem pencernaan.

Baca juga: 8 Efek Samping yang Mungkin Dirasakan Ketika Menjalani Diet Keto

7. Stres dan kurang tidur

Penelitian menunjukkan bahwa stres, terutama stres kronis, dan kurang tidur dapat berdampak negatif pada penurunan berat badan.

Saat tubuh stres, ia menghasilkan hormon dalam jumlah berlebih yang disebut kortisol. Peningkatan kadar kortisol, yang biasa dikenal sebagai hormon stres, dapat mendorong tubuh untuk menyimpan lemak, terutama di area perut.

Halaman:
Sumber Healthline
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com