Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/03/2021, 10:04 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

Sumber LiveStrong

KOMPAS.com - Vertigo berbeda dari sakit kepala biasa. Vertigo adalah kelainan vestibular yang terjadi di telinga bagian dalam.

Menurut LiveStrong, kondisi ini biasanya menyebabkan rasa gerakan ringan hingga parah dengan pusing, pusing, berputar, dan perasaan tidak seimbang.

Melakukan modifikasi pola makan bisa cukup membantu. Hindari makanan yang dapat memicu vertigo atau memperparah gejalanya.

Telinga bagian dalam mempertahankan volume dan konsentrasi natrium, kalium, klorida, dan elektrolit lain yang membantu menjaga keseimbangan.

Jadi, mengelola pola makan tidak hanya membantu mengatur keseimbangan cairan ini, tetapi juga dapat memberikan antioksidan dan makanan bernutrisi untuk tubuh. Ini dapat memberi efek anti-peradangan pada tubuh sehingga dapat membantu mengatasi kondisi yang mendasarinya.

Lebih jauh, berikut sembilan hal yang memperparah gejala vertigo:

1. Kafein

Batasi asupan kafein ketika sedang vertigo. Kafein bisa terdapat dalam kopi, teh, cokelat, minuman berenergi, hingga soda.

Kafein dapat meningkatkan sensasi berdenging di telinga.

Sebuah penelitian yang dipublikasikan di Nutritional Neuroscience pada 2018 menyrankan penderita penyakit Maniere untuk mengeliminasi asupan kafein. Ini dianggap sebagai saran yang baik untuk semua kondisi terkait vertigo.

Baca juga: 10 Minuman yang Mengandung Kafein, Tak Hanya Kopi

2. Garam

Natrium adalah penyebab utama yang dapat memperparah vertigo.

Mengkonsumsi garam dapat menyebabkan retensi kelebihan air di tubuh serta memengaruhi keseimbangan dan tekanan cairan.

Kelebihan garam dalam makanan Anda dapat mengganggu keseimbangan internal dan mekanisme keseimbangan di telinga bagian dalam.

Jadi, hindari makanan seperti keripik kentang, keju, popcorn, makanan kaleng, dan makanan lainnya yang tinggi garam.

Buku pegangan "Dizziness and Vertigo" menyarankan diet rendah garam yang ketat dengan 1.500 hingga 2.000 miligram natrium per hari, sementara beberapa dokter merekomendasikan 1.000 hingga 1.500 miligram per hari.

Anda bisa mengganti garam dengan bumbu rempah-rempah untuk bumbu.

Halaman:
Sumber LiveStrong
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com