Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baru Pertama Coba Menstrual Cup? Perhatikan 6 Hal Ini Sebelum Pakai

Kompas.com - 31/03/2021, 10:29 WIB
Alifia Nuralita Rezqiana,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Menstrual cup adalah produk alternatif pengganti pembalut saat haid yang terbuat dari bahan karet atau silikon. Ukurannya cukup mungil, berbentuk seperti lonceng, serta memiliki tekstur yang lentur dan lembut.

Cara menggunakan menstrual cup adalah dengan memasukkannya ke dalam vagina untuk menampung darah menstruasi.

Sebagian wanita, terlebih mereka yang belum menikah, mungkin masih merasa ngeri ketika membayangkan benda asing itu masuk ke dalam vagina.

Kendati demikian, tidak sedikit wanita Indonesia yang sudah berani mencoba menstrual cup dan mulai meninggalkan pembalut sekali pakai.

Hal ini dilakukan guna mengurangi penggunaan pembalut sekali pakai yang berpotensi merusak lingkungan.

Baca juga: Mengenal Fungsi Menstrual Cup yang Bisa Jadi Alternatif Pembalut

National Geographic Indonesia pada Rabu (23/8/2019) menulis, pembalut sekali pakai menyebabkan penumpukan sampah di tempat pembuangan akhir (TPA).

Selain itu, limbah ini juga mengeluarkan gas metana yang dapat mengakibatkan pencemaran lingkungan.

Nah, bagi para pemula yang masih khawatir dengan cara pemakaian menstual cup, berikut beberapa hal yang harus diperhatikan berdasarkan pengalaman pengguna, seperti dilansir Put A Cup In It, Senin (7/9/2020):

1. Memilih menstrual cup

Sebelum membeli menstrual cup, Anda harus memastikan ukuran cup yang sesuai dengan vagina Anda.

Baca juga: Tidur Tanpa Celana Dalam Baik untuk Vagina, Ahli Ungkap Alasannya

Mayoritas terdapat dua pilihan ukuran di berbagai merek menstrual cup, yaitu large (besar) dan small (kecil). Bagi pengguna pertama, dianjurkan untuk memilih ukuran yang kecil.

Selain ukuran, bentuk menstrual cup juga beragam, di antaranya reguler, panjang untuk high cervix, hingga pendek untuk low cervix.

Jika masih bingung, coba kuis di laman https://putacupinit.com/indonesian/ untuk menentukan jenis dan ukuran cup yang paling cocok untuk Anda.

IlustrasiShutterstock Ilustrasi

2. Luangkan waktu untuk latihan

Saat pertama kali mencoba menstrual cup, Anda harus benar-benar meluangkan waktu untuk latihan. Pastikan Anda tidak sedang terburu-buru. Mengapa demikian?

Baca juga: Penyebab Payudara Nyeri dan Bengkak Sebelum Menstruasi

Karena ketika terburu-buru, maka Anda akan merasa tidak tenang dan sulit untuk rileks. Akibatnya, Anda akan semakin kesulitan memasukkan menstrual cup ke dalam vagina.

Meski tutorial penggunaan menstrual cup tampak sederhana, tapi saat pertama kali mencoba, Anda bisa menghabiskan waktu 30 menit sampai berjam-jam hanya untuk latihan.

3. Kenali bentuk vagina

Ilustrasi vagina.SHUTTERSTOCK Ilustrasi vagina.

Tak cukup dengan hanya meluangkan waktu saja, ketika latihan menggunakan menstrual cup, Anda juga akan latihan mengenal daerah kewanitaan.

Jangan kaget ketika mendapati bahwa bentuk vagina Anda berbeda dari ilustrasi yang Anda temukan dalam tutorial.

Baca juga: Halo Prof! Amankah Pakai Menstrual Cup sebagai Pengganti Pembalut?

Vagina wanita memiliki bentuk yang unik dan beragam, bukan simetris atau berbentuk tabung seperti ilustrasi yang Anda lihat di tutorial.

Manfaatkan waktu latihan menggunakan menstrual cup untuk lebih mengenal vagina Anda.

4. Mulai latihan dan eksperimen

Sangat jarang ada pengguna pertama yang langsung berhasil saat pertama kali mencoba menstrual cup. Jadi, jika Anda gagal dalam proses latihan, itu adalah hal yang sangat wajar.

Rata-rata pengguna pertama menstrual cup membutuhkan waktu beradaptasi selama dua sampai tiga kali periode menstruasi. Artinya, Anda bisa terus berlatih selama tiga bulan.

Baca juga: Penyebab Benjolan di Vagina dan Cara Menghilangkannya

Saat berlatih, Anda bisa bereksperimen mencoba aneka lipatan (fold) menstrual cup, mulai dari punch down fold, C atau U fold, 7 fold, hingga triangle fold.

Setelah banyak berlatih, Anda akan menemukan posisi dan jenis lipatan yang paling nyaman.

5. Biarkan vagina beristirahat

Ilustrasi nyeri haid, menstruasi, nyeri panggul, waspada endometriosis.Shutterstock Ilustrasi nyeri haid, menstruasi, nyeri panggul, waspada endometriosis.

Latihan dan beradaptasi dengan benda mungil bernama menstrual cup itu bisa sangat melelahkan, bahkan bisa membuat Anda jadi frustrasi.

Ketika Anda sudah mulai lelah dan bibir vagina Anda terasa tidak nyaman setelah berulang kali mencoba menstrual cup, maka biarkan vagina beristirahat.

Baca juga: Normalkah Menstruasi Hanya Dua Hari?

 Anda harus memberi jeda istirahat dan membiarkan otot-otot di area kewanitaan lebih rileks. Mungkin  bisa beristirahat sekitar satu sampai tiga jam sebelum mencoba berlatih lagi.

Ingat, menstrual cup dibuat untuk memberikan kenyamanan. Jangan sampai Anda justru memaksakan diri untuk menggunakannya.

6. Pertimbangkan menstrual cup baru

IlustrasiShutterstock Ilustrasi

Membeli menstrual cup baru adalah pilihan terakhir ketika Anda sudah mencoba berbagai cara, sudah berlatih lama, tetapi masih merasa tidak nyaman atau mengalami kebocoran.

Ada banyak kemungkinan yang menyebabkan Anda merasa tidak nyaman. Bisa jadi ukuran cup terlalu kecil, terlalu besar, terlalu pendek, maupun terlalu panjang untuk vagina Anda.

Baca juga: “Menstrual Cup” Gratis agar Siswa Perempuan Tidak Absen

Setelah banyak berlatih dan bereksperimen, Anda akan semakin mengenal karakteristik vagina Anda.

Dengan demikian, Anda bisa menentukan, apakah menstrual cup yang dikenakan sudah cocok atau Anda perlu mencoba baru yang lebih sesuai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com