KOMPAS.com - Kabar yang mengundang perhatian kembali datang dari seorang penyanyi musa asal Amerika Serikat, Demi Lovato.
Setelah perpisahannya dengan mantan tunangan Max Ehrich tahun lalu, kini Demi kembali berbicara soal orientasi seksualnya.
Dalam podcast Joe Rogan Experience, perempuan berusia 28 tahun itu secara terang-terangan mengatakan dirinya adalah seorang panseksual.
Baca juga: Tak Hanya Demi Lovato, 7 Selebritas Ini Mengaku Panseksual
Artinya, Demi tertarik pada semua gender, dan dia bangga menjadi bagian dari "alphabet mafia" yang merujuk pada komunitas LGBTQIA+.
Panseksual, menurut Psikolog klinis Meity Arianty, STP., M.Psi, lebih luas daripada biseksual yang memiliki ketertarikan terhadap dua jenis kelamin berbeda.
Dalam konteks ini, panseksual cenderung lebih rumit dideskripsikan. Orang-orang yang mengklaim dirinya panseksual pun kerap menyebutkan mereka "buta gender".
Baca juga: Panseksual Bukan Biseksual, Apa Bedanya?
"Saya benar-benar mengira saya akan menikah dan mungkin hamil sekarang. Namun, ternyata bukan itu masalahnya," ujar dia.
"Saya juga tidak tahu apakah saya akan berakhir dengan seorang pria, jadi saya tidak dapat benar-benar melihat diri saya akan hamil," lanjut dia.
Demi juga mengaku mulai tertarik pada perempuan sama dengan laki-laki setelah menonton aktris Sarah Michelle Gellar dan Selma Blair dalam film Cruel Intentions tahun 1999.
Hanya saja, saat itu dia belum bisa mengidentifikasi orientasi seksualnya, dan lalu memilih untuk tertarik pada laki-laki.
Baca juga: Demi Lovato Turun Berat Badan Tanpa Diet dan Gym, Apa yang Dilakukan?
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.