Lihat, Perjalanan Orientasi Seksual Demi Lovato sebagai Panseksual

KOMPAS.com - Penyanyi Amerika Serikat, Demi Lovato telah berbicara terbuka dan mengaku sebagai seorang panseksual.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, pengakuan ini muncul setelah pertunangannya dengan aktor Max Ehrich kandas.

Lovato sebelumnya sempat bertunangan selama dua bulan sebelum akhirnya mengembalikan cincin pertunangan dari kekasihnya itu.

Baca juga: Tak Hanya Demi Lovato, 7 Selebritas Ini Mengaku Panseksual

Namun dia menanggapi perpisahan itu sebagai bagian dari proses menemukan kembali dirinya.

Dia mengaku, ketertarikan seksualnya kini menjadi kembali lebih cair dan tak lagi sebatas pria.

Menurut dia, perpisahan itu juga membantunya menyadari identitas seksualnya yang sebenarnya lebih cair, sehingga sulit untuk benar-benar berkomitmen kepada pria.

"Saya terlalu gay untuk menikahi seorang pria sekarang," ujar dia seperti dikutip dari laman CNN, Rabu (31/3/2021).

Lebih lanjut, dia mendeskripsikan diri sebagai panseksual yakni orang yang tertarik pada orang lain terlepas apapun gender atau identitas seksualnya.

Baca juga: Panseksual Bukan Biseksual, Apa Bedanya?

Daftar ini juga termasuk pria, wanita, transeksual dan androgini. Ia mengaku tidak tahu apakah kondisi ini akan berubah atau tidak dalam 10 tahun mendatang.

Setidaknya, pelantun lagu Sky Scrapper ini mengaku nyaman dengan kondisinya saat ini.

Pengakuan ini seakan menutup perjalanan soal identitas seksual penyanyi jebolan Disney Channel tersebut.

Dalam film dokumenternya yang berjudul Simply Complicated, ia pernah mengatakan tertarik berkencan dengan pria maupun wanita.

Ketika lebih muda, ia juga memberi tahu kakak perempuannya akan ketertarikannya pada perempuan. Hal yang juga disampaikannya kepada kedua orangtuanya.

Namun, publik kerap menganggap pernyataan ini hanya sebagai upaya dia menarik perhatian dan bukan pengakuan yang sesungguhnya.

Sebab, Demi Lovato memang kerap membicarakan soal identitas seksualnya yang cenderung cair tersebut.

Baca juga: Demi Lovato Terbuka Akui Dirinya Panseksual, Apa Itu?

Dalam wawacara tahun 2017, dia pernah meminta untuk tidak dilekatkan dengan label tertentu ketika bicara soal seksualitasnya.

Menurut dia pembahasan publik berkaitan dengan wilayah pribadinya ini merusak fokus yang seharusnya. Publik seharusnya lebih fokus pada karya yang dihasilkannya.

"Saya merasa itu tidak relevan dengan musik saya," tandas dia kala itu.