Di rumah sakit Englewood Health malam itu, hasil MRI menunjukkan Myers mendapat serangan stroke.
Dokter mengatakan kepada Myers bahwa anjing peliharaan itu sudah menyelamatkan nyawanya.
"Itu adalah keputusan terbaik yang pernah saya buat untuk mengadopsinya," kata Myers.
"Saya benar-benar merasa itu memang ditakdirkan," sambung dia.
Myers mengadopsi Sadie dari Ramapo-Bergen Animal Refuge di Oakland, setelah ia merasa kesepian dan mengalami kecemasan akibat terinfeksi Covid-19 di bulan Maret 2020 lalu.
"Saya memutuskan untuk memelihara anjing, setelah sekian lama saya di rumah sendirian," ungkap Myers.
Baca juga: 7 Etika Membawa Anjing Peliharaan ke Tempat Umum
"Saya pernah punya anjing penyelamat sebelumnya, tapi saya harus kehilangannya beberapa tahun yang lalu."
Sekitar enam bulan pasca pulih dari virus corona, seorang teman yang memiliki akses dengan tempat penampungan Ramapo-Bergen mengirimkan foto Sadie melalui email.
Myers mengaku langsung tertarik untuk mengadopsi anjing tersebut.
Uniknya, tempat penampungan itu menggambarkan Sadie sebagai anjing terbuang yang sulit dirawat, karena perilaku yang agresif.
Baca juga: 15 Fakta Menarik yang Harus Diketahui tentang Anjing
Megan Brinster, Direktur Eksekutif Ramapo-Bergen mengatakan memang tempat penampungan
Mereka lantas mencaba melatih hewan-hewan yang ada di sana agar bisa diadopsi.
Menurut Brinster, Sadie menunjukkan perilaku agresif terhadap laki-laki.
Akibatnya, anjing berusia enam tahun itu sudah diusir dari tiga tempat penampungan hewan sebelumnya.
Hingga khirnya anjing tersebut ditampung di Ramapo-Bergen. "Dia sangat protektif dan cemas," kata Brinster.