Untuk itu, Yayasan Plan International Indonesia (Plan Indonesia) meluncurkan “Panduan Pemicuan Perubahan Perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun di Sekolah/Madrasah dan Masyarakat” pada Rabu (31/3/2021) secara daring.
Ini merupakan kerja sama dengan Direktorat Kesehatan Lingkungan dan Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, Kementerian Kesehatan, Direktorat Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan Madrasah Kementerian Agama, dan Direktorat Sekolah Dasar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan dukungan dari DFAT Australia.
Panduan ini diluncurkan demi memicu perubahan perilaku cuci tangan pakai sabun di masyarakat, tidak hanya di masa pandemi Covid-19 tetapi secara berkelanjutan.
Apalagi, sebentar lagi pembelajaran tatap muka juga direncanakan akan dilaksanakan dalam waktu dekat.
Kebiasaan cuci tangan perlu dibangun secara bertahap, tak bisa diciptakan hanya dalam semalam saja.
"Walaupun sudah genap satu tahun pandemik, namun belum seluruh masyarakat menerapkan praktik ini dengan baik."
"Melalui sosialisasi panduan pemicuan ini kami berharap praktik cuci tangan pakai sabun akan semakin baik dan berkelanjutan,” ujar Direktur Eksekutif Yayasan Plan International Indonesia, Dini Widiastuti.
Baca juga: 4 Cara Mudah Ajak Balita Cuci Tangan dengan Benar
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.