Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Skincare yang Diperlukan untuk Tampilan Dewy Skin

Kompas.com - 01/04/2021, 08:46 WIB
Maria Adeline Tiara Putri,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber Healthline

KOMPAS.com - Memiliki kulit yang bersinar, halus, dan sehat adalah impian banyak orang. Bahkan beberapa waktu lalu, tampilan makeup dewy skin menjadi favorit.

Dewy skin mengarah ke gaya makeup dengan hasil akhir lembab berkilau yang membuat kulit wajah tampak sangat sehat. 

Pada dasarnya, dewy skin adalah tampilan kulit yang terhidrasi, segar, dan seperti memiliki kilau.

"Dewy skin mengacu pada kulit yang kenyal, bercahaya, dan halus," jelas ahli kulit Annie Gonzalez MD di Miami, Florida.

Baca juga: 6 Langkah Sederhana Ciptakan Make Up Dewy Ala Gadis Korea

"Sebagian tampilan kenyal yang banyak dikaitkan dengan kulit lembap sebenarnya hasil pantulan cahaya dari air yang ditahan sel," tambahnya.

Ada berbagai metode untuk mendapatkan tampilan dewy skin. Mulai dari diet sehat hingga perawatan kulit rutin yang cermat.

Berikut empat langkah untuk meningkatkan rutinitas perawatan kulit agar tampak bercahaya dan dewy.

Baca juga: 7 Produk Kecantikan untuk Tampilan Glass Skin

1. Membersihkan

"Ini adalah langkah penting dalam menjaga atau mencapai kulit yang sehat," kata Gonzalez.

Dia merekomendasikan untuk menghindari pembersih berbahan keras yang dapat mengeringkan kulit. Sebaliknya, gunakan produk yang mengandung bahan-bahan menenangkan.

 

2. Pengelupasan

Eksfoliasi atau pengelupasan adalah bagian utama dari proses pembersihan. Pengelupasan, baik kimiawi maupun fisik, menghilangkan lapisan sel kulit mati dan mendorong sel baru menggantikannya.

Dengan begitu tampilan kulit menjadi lebih halus dan bercahaya. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pengelupasan.

Untuk pengelupasan gunakan bahan yang lembut, sedikit kasar, atau bahan abrasif lainnya dalam larutan pembersih.

Sedangkan untuk pengelupasan kimiawi memerlukan penggunaan bahan kimi seperti asam alfa hidroksi (AHA), asam beta hidroksi (BHA), dan asam polihidroksi (PHA).

Gonzalez merekomendasikan penggunaan BHA dan AHA. Sedangkan untuk kulit sensitif sebaiknya menggunakan PHA.

Baca juga: Pentingnya Eksfoliasi untuk Wajah Bersih Menyeluruh

3. Melembapkan

Ada perbedaan antara melembapkan dan menghidrasi kulit. Pelembap membantu mengunci kelembapan. Sedangkan humektan menghidrasi kulit, menarik air ke dalam sel.

Untuk mendapatkan tampilan yang lembap, gunakan pelembap seperti gliserin atau asam hialuronat .

"Ini biasanya datang dalam bentuk serum. Tapi bisa juga terdapat produk antara serum dan pelembap," kata Gonzalez.

Baca juga: Hyaluronic Acid, Senyawa Ampuh untuk Tampil Awet Muda

4. Tambahkan vitamin C

Vitamin C adalah bahan lain yang berpotensi membantu membuat kulita tampak rata. Selain itu, vitamin ini juga menetralkan radikal bebas. 

"Tidak hanya meningkatkan pergantian sel, vitamin C juga mencerahkan kulit dan membantu menstabilkan warna kulit yang tidak merata," tambah Gonzalez.

Gaya hidup

Meskipun bahan-bahan dalam produk perawatan memberikan manfaat kulit yang bersih dan lembap, namun beberapa perubahan gaya hidup tetap perlu dilakukan. Salah satunya adalah menerapkan pola makan yang sehat. Berikut panduannya.

1. Tetap terhidrasi

Hidrasi adalah aspek penting untuk kesehatan secara keseluruhan. Selain itu, hidrasi merupakan bagian penting dari kesehatan kulit. Tinjauan tahun 2018 menunjukkan, ketika tubuh terhidrasi dengan baik, kulit tampak tidak terlalu kering dan kasar.

Satu studi tahun 2007 bahkan menemukan minum 9,5 cangkir (atau 2,25 liter) air per hari selama sebulan mampu mengubah kepadatan dan ketebalan kulit. Hasilnya membantu kulit tampak lebih sehat.

Baca juga: Begini Ternyata Aturan Minum Air Putih yang Benar

2. Konsumsi lemak sehat

Studi 2014 menemukan makanan memengaruhi kondisi kulit. Untuk kulit yang lembap, konsumsi lemak sehat adalah cara yang baik untuk memulai.

Lemak sehat seperti asam lemak omega-3 berperan penting dalam menjaga kulit tetap tebal dan lembap. Sebaliknya, kekurangan omega-3 membuat kulit kering.

3. Konsumsi antioksidan

Penelitian menemukan, antioksidan juga berperan dalam kesehatan kulit. Makanan seperti buah beri mengandung antioksidan tinggi serta menjaga kulit tetap kencang.

Selain itu, katekin (antioksidan) dalam teh hijau ditemukan dapat meningkatkan kelembapan, elastisitas, dan ketebalan kulit.

4. Kurangi gula

Gula memiliki implikasi negatif pada kulit. Sebagai contoh, studi 2014 menemukan, makanan dengan indeks glikemik tinggi diserap dengan cepat oleh tubuh.

Beberapa makanan dengan indeks glikemik tinggi antara lain roti putih, nasi putih, soda, dan kentang goreng, dan minuman manis.

Insulin dan IGF-1 telah terbukti meningkatkan jumlah sebum yakni zat berminyak yang diproduksi oleh kelenjar dan diproduksi oleh tubuh. Pada akhirnya hal ini berperan memicu jerawat.

Baca juga: Atasi Jerawat hingga Ketombe dengan Menjaga Keseimbangan Bakteri Kulit

5. Batasi merokok

Secara khusus, merokok berdampak negatif pada kesehatan kulit karena nikotin dapat menyebabkan pembuluh darah menyempit. Ini mengurangi aliran oksigen dan nutrisi ke sel-sel kulit.

6. Prioritaskan tidur

Tidur yang cukup berdampak besar pada kulit. Suatu studi tahun 2017 menemukan, ketika orang kurang tidur walau hanya dalam 2 hari, penampilannya kurang menarik.

Selain itu, orang tersebut juga terlihat kurang sehat, dan lebih mengantuk. Seiring waktu, hal ini dapat memengaruhi penampilan dan kesehatan kulit.

7. Cobalah untuk mengurangi stres

Stres berdampak ke setiap aspek kesehatan, termasuk kulit. Menurut penelitian, stres berkontribusi terhadap jerawat serta kondisi kulit seperti psoriasis dan dermatitis kontak.

Saat stres, tubuh meningkatkan produksi hormon kortisol. Ini berperan dalam seberapa banyak minyak yang dilepaskan tubuh dari kelenjar sebasea.

Produksi minyak yang berlebih bisa memicu timbulnya jerawat. Suatu studi 2017 mengaitkan tingkat stres yang tinggi dengan jerawat yang parah.

Baca juga: Perhatikan, Langkah Kecil yang Mampu Atasi Stres di Tengah Pandemi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Healthline
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com