Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makanan untuk Meredakan Penyakit Parkinson, Apa Saja?

Kompas.com - 01/04/2021, 14:42 WIB
Intan Pitaloka,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Parkinson merupakan penyakit dimana kondisi neurologis atau saraf memburuk dan memengaruhi pergerakan penderitanya.

Mengontrol makan dengan mengubah pola makan yang lebih sehat adalah pilihan yang baik bagi penderita parkinson. Diet parkinson ini juga dapat membantu mengurangi gejalanya. 

Parkinson bisa menyerang siapa saja, namun penyakit ini 50 persen lebih banyak dialami pria dibanding wanita.

National Institutes of Health (NIH) menunjukkan bahwa, di Amerika Serikat, sekitar 50.000 orang didiagnosis Parkinson setiap tahun.

Baca juga: Kenali, Gejala Penyakit Parkinson dan Penanganannya

Untuk itu, kamu bisa menyimak menu makanan yang bisa kamu konsumsi untuk mengurangi gejala parkinson yang dilansir dari Medical News Today:

1. Minyak ikan dan asam lemak omega-3

Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa minyak ikan dapat membantu memperlambat perkembangan parkinson.

Lalu, sebuah riset mengungkapkan bahwa lemak omega-3 dapat membantu mengurangi peradangan saraf, meningkatkan transmisi saraf, dan memperlambat degenerasi saraf.

Oleh karena itu, mengonsumsi lebih banyak ikan yang kaya omega-3 atau mengonsumsi suplemen omega-3 dapat bermanfaat bagi penderita parkinson.

Ikan dan makanan laut yang mengandung asam lemak omega-3 tingkat tinggi meliputi: ikan kembung, ikan salmon, ikan haring, tiram, sarden, dan teri.

Minyak ikan adalah sumber asam lemak omega-3 yang baik, yang memiliki sejumlah manfaat kesehatan lainnya. Ini juga dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung dan fungsi otak dan membantu memperlambat laju penurunan kognitif.

Selain memiliki manfaat langsung bagi menderita parkinson, asam lemak omega-3 juga dapat membantu mengurangi risiko demensia. Ini juga merupakan salah satu dari gejala sekunder parkinson.

2. Kacang Fava

Obat yang paling efektif untuk penderita parkinson adalah levodopa, yang terkandung pada kacang fava. Kacang fava merupakan kacang yang menyerupai kacang polong.

Belum banyak penelitian tentang khasiat kacang fava dalam memperlambat perkembangan Parkinson.

Namun, sebuah riset mengungkapkan bahwa konsumsi kacang fava dapat menyebabkan peningkatan yang nyata pada kinerja motorik penderita parkinson, tanpa menimbulkan efek samping.

3. Makanan yang mengandung nutrisi

Sebuah studi menunjukkan bahwa penderita parkinson banyak kekurangan nutrisi seperti kekurangan zat besi, vitamin B1, vitamin C, seng, dan vitamin D.

Studi ini pula mengatakan bahwa kekurangan nutrisi yang terjadi pada penderita parkinson diakibatkan oleh peradangan saraf dan degenerasi saraf, yang merupakan faktor kunci dalam Parkinson.

Untuk itu, penderita parkinson sangat direkomendasikan untuk mengonsumsi lebih banyak nutrisi tersebut.

Makanan yang banyak mengandung zat besi, yaitu: hati, daging merah, kacang polong dan kacang-kacangan.

Makanan yang mengandung vitamin B1, yaitu: kacang polong, pisang, jeruk, kacang-kacangan, dan roti gandum. 

Makanan yang mengandung vitamin C, yaitu: jeruk, paprika, stroberi, brokoli, dan kentang.

Makanan yang mengandung seng, yaitu: daging, kerang, roti, dan produk sereal.

Makanan yang mengandung vitamin D, yaitu: ikan yang berminyak, daging merah, dan kuning telur.

Baca juga: Minuman Berkafein Dinilai Ampuh Kurangi Risiko Parkinson

4. Makanan yang mengandung antioksidan

Radikal bebas adalah molekul yang tidak stabil. Ia diperlukan untuk kesehatan kita. Namun, jika jumlahnya berlebihan di dalam tubuh, dapat menyebabkan kerusakan pada jaringan lemak, DNA, dan protein.

Kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas ini dikenal sebagai stres oksidatif. Ini adalah kondisi yang terjadi ketika jumlah radikal bebas dalam tubuh terlalu tinggi, yang menyebabkan terjadinya kerusakan sel.

Sejumlah penelitian juga mengaitkan tentang radikal bebas yang berlebihan dalam tubuh dengan penyakit parkinson.

Antioksidan menjaga radikal bebas tetap terkendali, jadi mengikuti diet tinggi antioksidan dapat membantu memerangi stres oksidatif.

Oleh karena itu, penderita parkinson disarankan dapat mengonsumsi makanan yang kaya antioksidan.

Makanan yang mengandung antioksidan, di antaranya: 

  • Blueberry, cranberry, anggur, ceri, stroberi, dan raspberry
  • kacang pecan, kenari, dan kacang brazil
  • Rempah-rempah seperti kunyit
  • Parsley
  • Bubuk kakao dan produk kakao
  • Brokoli, artichoke, bayam, dan kangkung
  • Jeruk
  • Teh hijau
  • Kacang navy, kacang hitam, dan kacang merah

Tips Diet Parkinson

Yayasan Parkinson menyarankan agar penderita parkinson mengikuti tip diet berikut:

  • Hindari diet iseng dan cobalah mengonsumsi makanan yang dianjurkan untuk diet parkinson.
  • Konsumsi banyak biji-bijian, sayuran, dan buah-buahan.
  • Batasi asupan gula.
  • Kurangi asupan garam dan natrium.
  • Konsumsi makanan yang mengandung antioksidan, seperti buah dan sayuran berwarna cerah dan gelap.
  • Ikuti diet rendah lemak, lemak jenuh, dan kolesterol.
  • Minumlah alkohol hanya dalam jumlah sedang.

Baca juga: Gangguan pada Penis Mungkin Tanda Penyakit Parkinson

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com