KOMPAS.com - Pergantian nama Volkswagen menjadi Voltswagen yang ternyata adalah prank dalam rangka April fool's malah berakhir anti-klimaks dan menjadi bulan-bulanan warganet.
Pergantian nama ini sebelumnya diumumkan melalui situs resmi VW pada 29 Maret lalu meski kemudian dihapus.
Disebutkan, perubahan huruf k menjadi t ini dilakukan seiring kebijakan perusahaan di masa depan yang akan lebih fokus pada pengembangan mobil listrik.
Baca juga: Cara Jitu Kaesang Nge-Prank Penipu Online dan Tips Berbelanja Aman
Belakangan diketahui rebranding ini merupakan prank April Fool's yang terlalu awal dari perusahaan otomotif Jerman ini.
Sayangnya, upaya ini malah berakhir anti-klimaks karena publik tidak terkesan dengan pergantian nama tersebut.
Pengguna media sosial merasa rebranding itu konyol dan tidak ada faedahnya.
Selain itu, tidak ada kehebohan yang menyertai seperti seharusnya prank yang dilakukan oleh pabrikan ternama.
Bukannya mengecoh dan menghibur, prank ini malah ditanggapi serius oleh para pemodal.
Candaan ini berhasil mengerek saham Volkswagen di Wall Street lebih dari 10 persen sehari usai pengumumannya.
Baca juga: April, Bulan yang Istimewa bagi Keluarga Kerajaan Inggris, Ada Apa?
Meski berakhir anti-klimaks, perwakilan Volkswagen menegaskan, perubahan satu huruf ini dimaksudkan sebagai lelucon bagi penggemar VW di seluruh dunia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.