Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Cara Menghadapi Anak Berkepribadian Tertutup, Orangtua Harus Tahu

Kompas.com - 01/04/2021, 20:34 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

Misalnya, anak introvert cenderung memiliki (dan membutuhkan) sedikit teman.

Jika melihat bahwa anak Anda hanya memiliki satu atau dua teman sementara anak lain mungkin punya lima teman atau lebih, Anda mungkin mulai khawatir anak kesulitan bersosialisasi dan mendorongnya untuk berteman dengan lebih banyak orang.

Anda mungkin mencoba mengatur waktu bermain anak agar lebuh banyak dan mengundang teman-temannya dalam satu waktu atau berbicara dengan anak untuk mencari tahu apa "masalahnya".

Sayangnya, melakukan semua upaya itu tidak akan membuat anak introvert menjadi lebih "terbuka".

Situasi itu hanya akan menguras lebih banyak energi anak dan membuatnya lebih mudah marah dan memungkinkan orangtua semakin salah sangka karena menganggapnya punya masalah.

Sebaliknya, Anda bisa membiarkan anak Anda memilih siapa yang dia inginkan sebagai teman dan bagaimana cara menghabiskan waktu dengan teman pilihannya itu.

Buat anak merasa orangtuanya menerima apa yang dia suka. Tentunya Anda menginginkan yang terbaik untuk anak, bukan?

Memaksanya untuk berubah akan membuat anak menilai Anda sebagai orangtua tidak mencintainya. Itu malah akan membuat relasi Anda dan anak menjadi buruk.

Baca juga: Tipe Introvert atau Ekstrovert Dilihat dari Kebiasaan di Media Sosial

3. Memberi dukungan

Jika sudah mampu memahami perilaku tertutup anak, Anda mungkin menyadari bahwa orang lain belum tentu bisa menyesuaikan dengan kondisi anak.

Misalnya, ketika guru mengatakan pada Anda bahwa anak Anda sulit bersosialisasi karena tidak bisa diminta bekerja kelompok.

Guru tersebut mungkin akan mendorong anak untuk berpartisipasi lebih antusias dalam kerja kelompok.

Hal itu akan menjadi situasi sulit karena kerja kelompok adalah sebuah bagian integral dari edukasi.

Di sini, orangtua bisa berperan memberikan pemahaman kepada guru tentang kondisi anak.

Untuk memperkuatnya, Anda bisa mengajak anak melakukan tes kepribadian dan memberikan hasilnya kepada guru.

Poinnya adalah Anda menunjukkan keinginan untuk memahami anak, sekaligus membantu orang lain untuk memahaminya.

Anak yang tertutup mungkin tidak bisa jadi bagian dari sebuah pesta, tapi tetap bisa menjadi anak yang menyenangkan.

Baca juga: Bukan Introvert atau Ekstrovert, Anda Mungkin Seorang Ambivert

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com