Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/04/2021, 10:55 WIB
Intan Pitaloka,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kopi yang mengandung kafein, tentu mendapatkan citra yang tak terlalu baik di dunia kesehatan dan kebugaran.

Ya, karena jika dikonsumsi secara berlebihan dapat mengacaukan mood, memicu kecemasan, insomnia, dan dalam jangka panjang bisa menjadi penyebab detak jantung tidak teratur.

Namun, tidak selamanya kopi buruk untuk kesehatan.

Disebutkan, secangkir kopi dapat meningkatkan daya memori, membantu mengingat berbagai hal untuk jangka panjang.

Baca juga: 10 Tanda Awal Demensia yang Perlu Diketahui

Sebuah riset menemukan kopi dapat memperbaiki untaian DNA yang rusak (asam deoksiribonukleat) yang dapat membantu kamu menghafal dengan mudah.

Li-Huei Tsai, PhD, profesor ilmu saraf Picower dan Direktur Institut Picower untuk Pembelajaran dan Memori di MIT menjelaskan tentang otak dan DNA.

"Setiap kali kita mempelajari sesuatu yang baru, sel-sel otak kita memecah DNA mereka, menciptakan kerusakan yang harus segera diperbaiki oleh neuron," kata Tsai.

Masalahnya adalah seiring bertambahnya usia, kecepatan perbaikan ini melambat, menyebabkan hilangnya memori dan kerusakan kognitif lainnya seperti demensia.

Seiring bertambahnya usia, efisiensi sistem perbaikan DNA terganggu, yang mengarah pada akumulasi kerusakan.

Baca juga: Jantung yang Sehat Kurangi Risiko Demensia

Ini menjadi lebih buruk jika orang tersebut menderita segala jenis kondisi genetik.

Penemuan terbaru mengungkapkan, konsumsi kopi secara teratur dapat memperbaiki masalah ini pada orang dengan usia lanjut, dengan memperbaiki kerusakan lebih cepat.

Lalu, dalam sebuah penelitian yang diterbitkan pada Maret 2016 di jurnal Molecular Nutrition and Food Research, para ilmuwan menemukan fakta serupa.

Disebutkan, meminum kopi dapat membantu mengurangi proses kerusakan DNA dan dapat memperbaiki kerusakan dalam waktu dua jam.

Untuk penelitian tersebut, tim dari University of Kaiserslautern di Jerman memberikan 200 mililiter kopi kepada 13 pria sehat, sebanyak empat kali selama delapan jam.

Setelah itu, mereka mengambil sampel darah dari semua peserta untuk menilai integritas DNA mereka.

Hasilnya menunjukkan, kerusakan DNA berkurang dalam dua jam setelah mengonsumsi secangkir kopi.

Baca juga: Konsumsi Kedelai Bisa Turunkan Risiko Demensia, Kok Bisa?

Dalam delapan jam, tingkatnya turun 30 persen dari tingkat sebelum percobaan.

Jika kita ingin rutin meminum kopi pastikan jumlahnya tidak terlalu banyak. Kita bisa meneguk dengan cangkir kopi berukuran 120-150 ml.

Tidak disarankan untuk minum lebih dari dua cangkir kopi dalam sehari.

Jika kopi yang diseduh panas membuat perut tidak nyaman, maka minum kopi yang diseduh dalam keadaan dingin. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com