Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali, Efek Samping dari Kebanyakan Makan Telur

Kompas.com - 02/04/2021, 11:36 WIB
Intan Pitaloka,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jika membicarakan tentang telur, makanan ini bukanlah santapan yang asing bagi banyak orang. Selain mengandung nutrisi yang lengkap, telur juga mudah didapat. 

Hanya sebagian kecil orang yang tak menjadikan telur sebagai makanan favorit, atau terpaksa tak mengonsumsinya karena alergi -misalnya.

Makanan ini dikenal sebagai sumber protein lengkap, kaya vitamin B12, vitamin D dan beberapa antioksidan lainnya.

Baca juga: 4 Alasan Telur Jadi Menu Andalan Diet DEBM

Namun ternyata, telur tidak bisa dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihanan setiap harinya.

Bagian kuning telur mengandung kolesterol yang tinggi, sehingga jika termakan terlalu banyak, dikhawatirkan tidak baik pula untuk kesehatan.

Berlebih manyantap telur dipercaya dapat membuat kadar kolesterol jahat dalam tubuh melonjak.

Satu kuning telur mengandung sekitar 200 miligram (mg) kolesterol, dan tingkat yang disarankan hariannya tidak lebih dari 300 mg per hari.

Tetapi, penelitian terbaru menegaskan, kolesterol makanan tak terlalu berpengaruh pada tingkat kolesterol total dan kolesterol jahat.

Baca juga: Kenali, Jenis Olahraga yang Bisa Turunkan Kadar Kolesterol Jahat

Sebab faktanya, lemak jenuh makananlah yang meningkatkan tingkat kolesterol jahat, LDL.

Seberapa banyak konsumsi telur perharinya memang tidak ada jawaban spesifik, karena hal ini tergantung dari kondisi tubuh tiap orang yang tentu berbeda-beda.

Penelitian terbaru mengungkap, rata-rata orang sehat dapat dengan aman mengonsumsi hingga tujuh telur per minggu.

Jika tidak menderita masalah kesehatan apa pun, atau belum pernah menyaksikan efek samping apa pun, kita dapat mengonsumsi hingga tiga telur dalam sehari.

Sebab, mengonsumsi terlalu banyak telur dapat menyebabkan penumpukan panas dalam tubuh, yang dapat menyebabkan masalah pada buang air besar.

Baca juga: 7 Manfaat Sarapan Telur yang Sayang Dilewatkan

Selain itu, bisa pula menyebabkan diare, terutama pada anak kecil. Jadi, penting untuk mengontrol asupan telur, setiap harinya.

Efek sampingnya mungkin terlihat seperti tak terlalu parah, namun tidak seharusnya dianggap remeh.

Kita tentu tetap perlu menjaga menu dan pola makan agar tetap sehat dan bugar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com