Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/04/2021, 11:55 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber

KOMPAS.com - Di tengah cuaca panas, gerah, atau mengonsumsi makanan yang rasanya asin akan membuat kita haus.

Jika itu terjadi, yang kita lakukan tentua adalah mengambil segelas air putih untuk melegakan dahaga.

Namun, jika kita terus-menerus merasa haus meski sudah meminum air putih dalam jumlah banyak, ada kemungkinan itu adalah pertanda tubuh mengalami gangguan.

Rasa haus bisa terlihat dari tubuh yang mengeluarkan banyak keringat, dan kita membutuhkan lebih banyak air.

Baca juga: Berat Badan Turun dengan Minum 8 Gelas Air Putih Sehari, Benarkah?

Selain itu rasa haus juga dapat mengindikasikan adanya kondisi atau penyakit tertentu, atau dampak dari pola diet yang dijalani.

Inilah alasan mengapa kita selalu merasa haus, seperti dilansir laman Men's Health.

1. Mulut kering

Mulut yang terasa kering bisa membuat kita haus. Di dunia medis, ada istilah xerostomia, atau lebih dikenal sebagai mulut kering.

Ketika seseorang mengalami xerostomia, kelenjar tubuhnya tidak menghasilkan air liur yang memadai untuk membuat mulut tetap basah.

Xerostomia bisa terjadi pada orang yang menjalani terapi radiasi kanker, mengonsumsi obat-obatan tertentu, merokok, atau efek dari penuaan.

Beberapa gejala lain di luar rasa haus adalah bau mulut dan gusi yang meradang.

Jika mengalami mulut kering, dokter menganjurkan untuk meningkatkan asupan air terlebih dahulu.

Jeff Burgess, DDS, mantan asisten profesor klinis di University of Washington School of Dental Medicine mengatakan, penanganan mulut kering setiap individu berbeda-beda.

Namun, yang terbaik adalah menemui dokter gigi untuk mendapatkan penanganan atau cara meringankan kondisi tersebut.

2. Diabetes

Pada orang yang menderita diabetes, glukosa menumpuk di dalam darah, memaksa ginjal bekerja terlalu keras untuk menyerap glukosa.

Baca juga: 8 Reaksi Tubuh Saat Minum 8 Gelas Air Putih Sehari

Di saat ginjal tidak dapat mengimbangi glukosa, maka orang tersebut menghasilkan lebih banyak urine dari biasanya.

"Sering buang air kecil dan gejala umum lainnya akan menimbulkan rasa haus," kata Heather Rosen, MD, direktur medis di UPMC Urgent Care.

"Hal ini menyebabkan kita meminum lebih banyak cairan, yang memperparah masalah."

Gejala itu disebut polidipsia, kondisi rasa haus yang sulit diatasi menurut beberapa ahli.

Masih banyak gejala lain diabetes, bukan sekadar rasa haus.

Tanyakan kepada dokter mengenai gangguan kesehatan yang kita miliki dan dokter akan mencari tahu alasan mengapa kita selalu merasa haus.

Diabetes insipidus juga bisa memicu rasa haus. Ini adalah kondisi langka pada ginjal, yang menyebabkan ketidakseimbangan cairan tubuh.

Orang dengan kondisi diabetes insipidus kehilangan sejumlah besar cairan akibat sering buang air kecil sehingga orang tersebut mengalami rasa haus yang berlebihan.

3. Anemia

Orang yang mengalami anemia berjuang untuk menghasilkan sel darah merah yang sehat, sehingga tubuhnya berjuang mendapatkan oksigen yang dibutuhkan.

Di saat kondisi anemia memburuk, maka seseorang dapat mengalami peningkatan rasa haus, serta gejala lain seperti tubuh yang melemah dan kelelahan.

"Tubuh kehilangan sel darah merah lebih cepat daripada yang bisa diganti, dan akan mencoba mengganti kehilangan cairan dengan memicu rasa haus," sebut Rosen.

4. Diet rendah karbohidrat

Apabila kita menjalankan diet rendah karbohidrat seperti diet keto, kita bisa merasa lebih haus dari biasanya. Dan itu adalah efek samping yang wajar dari diet rendah karbohidrat.

Baca juga: Penting, 7 Alasan Anak-anak Perlu Minum Banyak Air Putih

Ketika kita mengurangi asupan karbohidrat secara signifikan, glikogen akan habis. Perlu diketahui, di dalam setiap gram glikogen, ada kandungan sekitar tiga gram air.

Begitu kita menjalani diet rendah karbohidrat atau mencoba mencapai ketosis, kita kehilangan air karena tubuh membakar glikogen yang tersimpan, sehingga kita merasa lebih haus.

"Saat metabolisme bergeser dalam beberapa minggu pertama ketosis, tubuh mengalami perubahan elektrolit dan keseimbangan cairan."

Demikian dikatakan Ginger Hultin, RD, Jurubicara Academy of Nutrition and Dietetics.

"Beberapa orang merasa sangat haus dan buang air kecil lebih banyak dari biasanya," kata dia.

Pada orang yang menjalani diet keto, disarankan untuk minum banyak air dan cairan rendah karbohidrat.

5. Terlalu banyak berolahraga

Apakah kamu heran mengapa tubuh senantiasa haus meski sudah meminum air putih dalam jumlah banyak?

Bisa jadi, rasa haus itu datang karena kita meningkatkan jumlah latihan atau olahraga.

Baca juga: Jangan Sepelekan, Ini 4 Bahaya Diet Air Putih

Jika kita lebih aktif atau lebih sering pergi ke pusat kebugaran, maka asupan air yang selama ini mampu mencukupi kebutuhan tubuh harus ditambah.

Saat tubuh lebih banyak berkeringat, maka tubuh kehilangan lebih banyak cairan dan kita harus minum lebih banyak air.

Para ahli menyarankan untuk minum air putih 15 menit sebelum berolahraga dan kemudian minum sekitar 230 mililiter air setiap 20 menit saat latihan agar tubuh tetap terhidrasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com